Tak Netral, Yusmin Non-Job Satu Oknum Kepala Sekolah di Kolut : Jangan Coba-coba Menekan

waktu baca 2 menit
Penjabat Bupati Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin saat memberikan pengarahan kepada para guru dan Kepala Sekolah agar bersikap Netral dalam Pilkada tahun 2025. Foto Humas Diskominfo Kolut.

Kolaka Utara, Triaspolitika.id – Penjabat Bupati Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin menegaskan kepada seluruh para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terlibat politik praktis.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra ini tak segang-segang akan memberikan sanksi tegas kepada para ASN jika terbukti tidak netral.

“Saya tegaskan kepada seluruh ASN, baik itu guru, Kepala Sekolah, Tenaga Administrasi dan aparat Dinas untuk bersikap netral selama Pilkada berlangsung,” ujar Yusmin saat orasi di hadapan para guru dan Kepala Sekolah se Kabupaten Kolut, di lapangan Aspirasi, Jumat (1/11/2024).

Yusmin ingin memastikan kepada seluruh guru dan Kepala Sekolah agar tidak terang-terangan memihak kepada salah satu calon apalagi sampai melakukan tindakan penekanan terhadap bawahan.

Ia juga menyinggung salah satu oknum Kepala Sekolah di Kecamatan Batuputih yang ia Non-job karena terbukti mengarahkan para guru untuk memilih salah satu calon.

“Saya Non-Job Kepala Sekolahnya. Tidak ada yang bisa seenaknya menekan guru karena kepentingan pribadi. Jangan karena kewenangan dan kekuasaan kalian menekan bawahan. Jika ada kepala Sekolah menekan laporkan kepada saya. Jangan coba-coba menekan,” tegas Yusmin.

Yusmin menyampaikan bahwa dirinya hadir di Kabupaten Kolut bukan untuk memenangkan salah satu calon, melainkan untuk mengawal pilkada yang aman, damai dan lancar.

“Mulai hari ini, saya tidak mau ada guru-guru yang angkat tangan dengan simbol- simbol calon. Semua calon adalah putra terbaik Kolaka Utara, jadi silahkan pilih sesuai hati nuraninya. Siapapun yang terpilih diharapkan bisa mengayomi semua. Hadapi pilkada dengan heppy,” pinta Yusmin.

Reporter : Fyan