Какие ощущения называются экстероцептивными.
Личность врожденное свойство человека.
Человек кто это такой. Гбу центр москва.
Понятие о восприятии в психологии.
8ми цветовой тест люшера онлайн.
Here is my blog: Консультации
URL Berhasil Disalin
Pengacara Tersangka Bandara Kolut, Minta Kejaksaan dan BPK Perjelas Sumber Kerugian Negara
KOLUT, TRIASPOLITIKA.ID – Pengacara tersangka kasus dugaan korupsi Bandara Kolaka Utara Abdul Razak, mengaku hingga saat ini belum mendapat kejelasan dari Kejaksaan Negeri Kolut dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terkait temuan kerugian negara yang mencapai Rp7,7 Milyar.
Menurut Razak, Kejaksaan maupun BPK harus menjelaskan sumber temuannya yang begitu fantastik, hingga menyeret kliennya.
“Kami sudah mempertanyakan ke penyidik soal rincian dan item-item apa saja yang menjadi temuan mereka (Kejaksaan dan BPK), hingga mencapai Rp7,7 Milyar. Namun belum ada tanggapan,” ungkap Abdul Razak Selasa, (8/8/2023).
Rasak bilang, pemeriksaan ketiga tersangka termaksud kliennya, sudah dilakukan oleh BPK Perwakilan Sultra setelah habis masa kontrak. Hasil audit BPKP saat itu hanya menemukan kerugian negara senilai Rp700 juta.
Temuan tersebut juga telah terbit di Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPKP. “Setelah itu keluar rekomendasi untuk pengembalian ke kas daerah. Dan mereka (para tersangka), sudah penuhi,” katanya.
Rasak mengaku merasa aneh, setelah BPK kembali mengeluarkan rekomendasi temuannya sebesar Rp7,7 Milyar, tanpa diketahui sumber temuan tersebut. Bahkan kata dia, penyidik kembali membawa tim auditor BPK RI dan tim ahli untuk memeriksa fisik bandara.
“Inikan aneh menurut saya. Kami juga mempertanyakan soal tugas dan fungsi pengawasan dari pihak Kejati Sultra dan Kejaksaan Kolut saat pembangunan Bandara. Karena informasi, mereka juga terlibat dalam pengawasan pembangunan Bandara,” tandas Abdul Razak.
Sebelumnya, Kejaksaan negeri Kolut menetapkan tiga orang tersangka kasus dugaan korupsi pematang Bandara Kolut. Penetapan ketiga tersangka tersebut berdasarkan bukti dan hasil temuan BPK senilai Rp7,7 Milyar.
Reporter : Fyan
Editor : M. Azril
Tinggalkan Balasan
1 Komentar
Sudah ditampilkan semua