Kosara jadi koperasi multi pihak pertama di Sultra

Perbesar

KOLTIM, TRIASPOLITIKA.ID – Era baru perkoperasian di Sulawesi Tenggara (Sultra) makin terlihat, hal ini ditandai dengan resmi terbentuknya Koperasi Multi Pihak (KMP) pertama di Sultra yang bernama Koperasi Sarana Adikuasa Rakyat atau disingkat Kosara.

Uniknya, Kosara diinisiasi oleh para pelaku UMKM di Kolaka Timur (Koltim) dengan maksud menciptakan peluang yang lebih besar melalui agregasi berbagai modalitas yang dimiliki oleh UMKM itu sendiri.

Meskipun didirikan di Koltim, Kosara memiliki wilayah operasional di seluruh Sultra karena para pendiri dan anggotanya berada di lintas kabupaten/kota.

Menurut Hasrul selaku CEO Kosara, para pelaku UMKM secara individu memiliki sumberdaya yang terbatas namun potensial, sehingga perlu entitas bisnis baru yang bisa menyatukan itu semua, dan KMP ini yang dianggap paling cocok.

“Jadi kita pilih KMP karena sangat adaptif terhadap berbagai model bisnis terkini termasuk startup digital, dan secara kelembagaan dapat diisi oleh orang-orang profesional di bidangnya”, ungkap Hasrul.

Rencananya, Kosara akan menjalankan berbagai usaha yang terbilang baru dan masih sepi peminat.

Diantaranya adalah aplikasi pangan Hub yang merupakan media sosial sekaligus tempat belanja pangan segar dan sembako, pengguna juga dapat berkonsultasi kepada ahli gizi untuk menentukan pangan apa yang sebaiknya dikonsumsi, tidak sampai disitu bagi UMKM yang ingin membuat inovasi produk namun bingung bagaimana caranya, dapat berkonsultasi ke ahli teknologi pangan.

Untuk diketahui, sejak terbitnya Permen Kop UKM no 8 tahun 2021 tentang Koperasi Multi Pihak, sebagai landasan hukum pendirian KMP di Indonesia. Berdasarkan data ODS Kemenkop UKM, hingga saat berita ini diterbitkan baru sebanyak 47 KMP yang terbentuk di seluruh wilayah Indonesia, khusus di pulau Sulawesi baru ada 3 KMP yang terbentuk termasuk Kosara.

Reporter : Hery