Bupati Konsel, Surunuddin Dangga saat melaksanakan vaksinasi Boster di Kantor Bupati Konsel, Senin, (31/01/2022).
KONSEL, TRIASPOLITIKA.ID – Guna meningkatkan imunitas tubuh dari infeksi Covid-19, Bupati Surunuddin Dangga bersama Wakil Bupati Konsel Rasyid serta keluarga melakukan Vaksinasi jenis Booster di Kantor Bupati Konsel, Senin, (31/01/2022).
Bupati Surunuddin mengatakan, tujuan melakukan vaksin Booster yaitu untuk meningkatkan kembali imunitas tubuh yang sudah mulai turun sekaligus memperpanjang masa perlindungan dari wabah Covid-19.
Mengingat situasi saat ini ada angkat peningkatan penularan Covid-19 jenis Omicroon dibeberapa daerah di indonesia, sehingga pengetatan protokol Kesehatan (Prokes) juga perlu di tingkatkan.
“Saya bersama wakil bupati berserta Istri dan anak telah melakukan vaksinasi Boster dosis ketiga, untuk itu saya mengajak juga seluruh masyarakat konsel untuk melakukan vaksin booster guna meningkatkan imun tubuh,” ujarnya.
Hal tersebut, senada dengan Wabup Konsel Rasyid menyampaikan bahwa dosis ketiga yang saat ini digunakan adalah Vaksin Pfizer, serta pasca dilakukan penyuntikan dirinya tidak mengalai gejala apa-apa.
Olehnya itu, Rasyid mengajak kepada seluruh masyarakat Konsel yang telah memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga.
Wakil Bupati Konsel, Rasyid saat melaksanakan vaksinasi Boster di Kantor Bupati Konsel, Senin, (31/01/2022).
“Mudah-mudahan ini mampu melindungi diri kita dari wabah Covid-19,” harapnya.
Secara terpisah, Kadis Kesehatan dr. Boni Lambang Pramana mengatakan bahwa vaksin Booster diberikan bagi warga yang telah berusia lebih dari 18 tahun serta sudah divaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan, dan prioritas utama booster diberikan bagi kelompok-kelompok rentan seperti lansia diatas usia 60 tahun dan bagi penderita imunokompromais.
“Vaksinasi booster covid-19 adalah vaksinasi setelah seseorang mendapatkan vaksin primer dosis lengkap 1 dan 2,” katanya.
Vaksin booster mulai dilaksanakan serentak sejak 12 Januari lalu. Tambah Dikbon, dengan jenis vaksin yang diberikan sesuai dengan riwayat penerimaan vaksin dosis 1 dan 2 serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin dilayanan vaksinasi.
“Booster 1 dan 2 dosis astrazeneca, atau 1 dan 2 dosis pfizer bagi yang telah mendapat vaksin primer sinovac. Kemudian booster 1 dan 2 dosis moderna bagi yang telah memdapatkan vaksin primer astrazeneca,” jelas Dokbon.
