PWI Kolaka serahkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Pomalaa
KOLAKA, TRIASPOLITIKA.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kolaka menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga korban kebakaran di Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, pada Minggu (5/2/2023).
Bantuan Sembako yang diperuntukkan bagi 17 kepala keluarga korban kebakaran diserahkan secara simbolis oleh Ketua PWI Kabupaten Kolaka Abdul Saban dan Sekretaris PWI Dekri Adriadi kepada Ketua RW III Kelurahan Dawi-Dawi Syahruddin, di Posko bantuan korban di depan Masjid Nurul Yaqin, Dawi-Dawi.
Penyerahan bantuan turut disaksikan korban kebakaran dan pengurus PWI kabupaten Kolaka.
Ketua PWI Kabupaten Kolaka Abdul Saban mengungkapkan, sembako yang diserahkan melalui perwakilan kelurahan Dawi-Dawi merupakan hasil “Open Donasi” PWI Kolaka.
Kata dia, open donasi PWI digelar selama empat hari, menghimpun bantuan dari berbagai donatur di antaranya Bulog Kolaka, Top Swalayan Kolaka, Polres Kolaka, Rutan Kelas IIB Kolaka, serta sumbangan sukarela dari pengurus PWI.
Saat menerima penyerahan bantuan, Ketua RW III Kelurahan Dawi-Dawi Syahruddin mengungkapkan, pasca kebakaran tanggal 27 Januari lalu, bantuan datang dari berbagai pihak, baik secara pribadi, perusahaan, pemerintah, maupun organisasi kemasyarakatan.
“Alhamdulillah, sejak kejadian bencana kebakaran sudah banyak yang berpartisipasi menyumbang untuk meringankan beban para keluarga korban, termasuk PWI Kolaka. Terima kasih kepada masyarakat yang masih peduli kepada korban, juga kepada pengurus PWI,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Helmi, salah seorang korban kebakaran mengaku sangat bersyukur banyak pihak yang menaruh empati pada penderitaan mereka.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang peduli. Semoga menjadi berkah dan bernilai ibadah,” ujarnya.
Untuk diketahui, 23 bangunan rumah dan Ruko di eks pasar Dawi-Dawi hangus terbakar pada Jumat pagi tanggal 27 Januari 2023 lalu.
Dalam kejadian tersebut 17 kepala keluarga menjadi korban dan kehilangan tempat tinggal.
Reporter : A. Jamal