1.560 Dosis Vaksin Sinovac Telah Sampai di Muna Barat, Nakes Bakal Divaksin di Tahap Pertama
MUBAR, TP – Sebanyak 1.560 dosis vaksin Sinovac telah sampai di Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Vaksin yang berfungsi sebagai pelatih untuk tubuh manusia agar bisa mengenali virus yang membahayakan.
Kedatangan ribuan dosis vaksin tersebut dikawal ketat oleh pihak keamanan dan diterima langsung oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2p) Dinas Kesehatan Mubar, Rahman Saleh, sekitar pukul 21.00 Wita di Dinas Kesehatan Mubar. Jumat (29/1/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Mubar, LM. Ishar Masiala, melalui Kabid P2p, Rahman Saleh mengatakan prioritas utama dalam vaksinasi tahap pertama ini adalah 745 tenaga kesehatan (nakes) dan 10 pejabat di lingkup Pemda Mubar.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini, kita tempatkan di 15 titik puskesmas yang ada di Mubar,” terang Rahman Saleh.
Juru Bicara (Jubir) satgas Covid-19 Pemda Mubar ini juga mengungkapkan, sistem penyaluran vaksin tersebut akan dilaksanakan setelah launching Mubar dalam pemberian vaksinasi ini. Pemberian vaksin tersebut bakal digelar secara online.
“Jadi untuk jadwal pelaksanaan vaksin ini, kita berdasarkan online. Misalnya saja, pemberian vaksin di mulai tanggal 1 Februari 2021, kita sudah bisa online siapa saja nakes yang terinput namanya dan berdasarkan online ini, kita bisa mengetahui siapa saja yang akan divaksin,” tuturnya.
Rahman Saleh juga menambahkan, untuk hari H pelaksanaan vaksinasi tersebut, dirinya belum mengetahui pasti. Sebab, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah daerah.
“Oleh sebab itu,tentunya Kita akan lakukan koordinasi terlebih dahulu kepada Pemkab. Kita juga akan meminta nama-nama 10 pejabat ini, yang akan disuntik pertama. Kalau sudah ada nama 10 pejabat ini, kita laporkan dan akan menetapkan kapan hari peluncurannya,” paparnya.
Diketahui selain 1.560 vaksin Sinovac Covid-19, Pemkab Mubar juga menerima jarum suntik ADS 0,5 ML sebanyak 1.600 pcs, alkohol swab sebanyak 1.600 pcs dan APD sebanyak 800 set.
Reporter: Dedi
