Ukraina Minta Bantuan Indonesia, Jokowi: Setop perang, Perang itu Menyengsarakan Umat Manusia

waktu baca 2 menit
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri), Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan).

JAKARTA, TRIASPOLITIKA.ID – Pemerintah beserta masyarakat Ukraina meminta Indonesia untuk membantu mereka dalam melawan Rusia.

Menurut Ukraina, Indonesia memiliki kekuatan yang besar dan dianggap mampu menekan Rusia untuk menghentikan serangannya di negara itu.

Tidak hanya itu, Pemerintah Ukraina juga menyatakan hingga saat ini masih mengharapkan dukungan Indonesia yang lebih besar dalam menekan Rusia.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin, saat menggelar konferensi pers pada Jumat (25/2/2022), seperti yang dikutip dari cnbcindonesia.com.

“Kami sangat senang bahwa Indonesia sudah bersuara terkait agresi Rusia ini. Hal ini dicerminkan dalam 5 poin yang dirilis oleh Kemenlu RI,” terangnya kepada CNBC Indonesia.

Meski begitu, pihaknya masih mengharapkan tekanan yang lebih kuat dari Jakarta. Ia meminta agar Indonesia secara tegas ikut mengecam serangan yang dilakukan Rusia ke beberapa kota di wilayahnya.

“Kami mengharapkan Indonesia mampu bersuara lantang dan percaya diri untuk mengecam dan juga menekan Rusia agar segera menghentikan aksinya,” tegasnya.

Sejauh ini Indonesia melalui Kemenlu telah mengeluarkan pernyataan khusus terkait serbuan Rusia ke Ukraina ini. Dalam rilis lima poin, Kemenlu mengatakan bahwa serangan ini akan mengganggu perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia.

“Indonesia meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi.”

Tak hanya dari Kemenlu, Presiden Jokowi juga telah mengeluarkan pernyataannya mengenai serangan Rusia ke Ukraina. Dalam akun Twitter resminya, Jokowi meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk segera menghentikan perang.

“Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia,” kata Jokowi. “Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin. Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi.”(*)

 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!