Pertumbuhan Ekonomi Konawe Tertinggi di Sultra

waktu baca 3 menit
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.

KONAWE, TRIASPOLITIKA.ID – Badan Pusat Statistik (BPS), Sulawesi Tenggara (Sultra), merilis laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sultra tahun 2021.

Dari 17 Kabupaten/Kota di Sultra, Kabupaten Konawe merajai PDRB tahun 2021.

Hal itu sesuai data yang dirilis BPS Sultra. Dalam rilis nya, tren pertumbuhan ekonomi Konawe terus merangkak naik setiap tahun.

Berawal dari data tahun 2017, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Konawe masih diangka 5,21 persen. Angka ini terbilang rendah hampir diseluruh kabupaten/kota di Sultra.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa bersama Kepala Bappeda Konawe, Sriani.(Utha/Triaspolitika.id)

Di tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Konawe mulai diatas daerah lain di Sultra. Di tahun ini Konawe mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada angka 10,70 persen.

Lanjut di tahun 2019, angka pertumbuhan ekonomi surplus 1,1 persen atau diangka 11,84 persen dari tahun sebelumnya. Tahun tersebut menjadi titik pertumbuhan ekonomi tertinggi Konawe dari daerah lain.

Namun di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di semua daerah anjlok akibat merebaknya virus corona Covid-19.

Saat ini, pertumbuhan ekonomi Konawe bahkan mengalami lonjakan bebas, dari 11,84 di tahun sebelumnya turun menjadi 6,51 persen.

Kawasan industri morosi di Kabupaten Konawe.

Meski demikian, Konawe mampu bertahan menjaga pertumbuhan ekonomi agar tidak mencapai minus seperti beberapa daerah lain di Sultra seperti Kolaka mencapai minus 3,40 persen.

Memasuki tahun 2021, dimana kelonggaran beraktifitas mulai dibatasi, tren pertumbuhan ekonomi Konawe kembali merangkak naik.

Bahkan, tahun 2021 Konawe mampu surplus 0,1 persen, atau pertumbuhan ekonomi mencapai diangka 6,51 persen.

Menanggapi keberhasilan itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerahnya, disebabkan oleh tiga faktor utama diantaranya manufaktur, pertanian, dan kesehatan di masa pandemi.

Rilis data BPS Sultra terkait pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota se-Sultra 2021.

“Peran investasi yang mampu mendorong sektor industri sehingga produktivitas pada sektor meningkat dan membuka lapangan kerja,” kata Kery saat konferensi pers Jumat (25/02/2022).

Memasuki di masa pandemi, sambung Kery, Pemkab Konawe tidak hanya fokus menangani pandemi saja, melainkan anggaran APBD juga di fokuskan pada sektor keberimbangan pendapatan masyarakat. Antaranya memberikan stimulan pada pertanian perikanan dan peternakan dan UMKM.

“Strategi Konawe dalam menghadapi situasi pandemi, pemerintah daerah Konawe mengalokasikan anggaran di masa pandemi fokus pada peningkatan pertanian perikanan dan peternakan serta infrastruktur demi menjaga kestabilan daerah,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Konawe, Sriani menuturkan, sektor utama pendukung laju pertumbuhan ekonomi Konawe didukung oleh sektor manufaktur atau industri. Mulai dari industri nikel, sawit hingga pertanian.

Ia menerangkan, pada saat puncak Covid, daerah lain banyak yang fokus mengurus masalah kesehatan. Pemkab Konawe, selain fokus menangani Covid-19, juga memberikan stimulan untuk sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Stimulan yang diberikan mulai dari bantuan pupuk, bibit dan bantuan lainnya. Stimulan tersebut membuat para petani, peternak dan petambak tetap bisa surplus di masa Pandemi Covid-19.

“Tren belanja rumah tangga kita juga meningkat, seiring besarnya investasi yang masuk. Ini juga poin yang membuat rata-rata pendapatan perkapita kita di atas 25 juta rupiah per tahun,” pungkasnya.(ADV)

Reporter: Utha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!