Pemkab Mubar Bakal Beri Santunan Kebakaran di Desa Barangka
MUBAR,TRIASPOLITIKA.ID – Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah panggung milik Wa Ode Kopia di Desa Barangka, Kecamatan Barangka pada Minggu (27/8/2023) lalu mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar).
Pemkab Mubar yang dikomandoi langsung oleh Pj. Bupati, Dr. Bahri dan didampingi oleh Sekda, LM. Husein Tali serta beberapa jajaran OPD terlihat Wa Ode Kopia pada Senin (28/8/2023) malam.
Dalam kunjungan tersebut, Dr. Bahri mengatakan pihaknya akan memberikan santunan berupa uang tunai yang nantinya akan didirikan sebuah rumah, Pemkab juga berkoordinasi dengan pihak kodim 1416 Muna untuk gotong royong membantu mendirikan rumah bagi korban kebakaran tersebut.
“Namun terlebih dulu, administrasi dilengkapi, saya perintahkan pak camat dan pak desa untuk membuat laporan kejadian,” ungkapnya.
Dr. Bahri menyebut, perlengkapan administrasi ini sebagai bentuk syarat yang dilakukan untuk pemerintah daerah memberikan bantuan, yang mana bantuan itu seharga Rp 25 juta hingga Rp 50 juta.
Sementara itu, Camat Barangka, Tamrin mengatakan pihak kecamatan juga akan memberikan bantuan kepada korban, terlebih korban mempunyai kelompok arisan, maka dengan kelompok itu akan memberikan bantuan alakadarnya berupa uang tunai atau barang.
“Masyarakat juga akan turut memberikan bantuan bagi korban,” pungkasnya.
Pihak kecamatan Barangka juga turut menyahuti secara positif atas bantuan yang akan diberikan Pemda untuk korban kebakaran rumah, sehingga nantinya ia akan mengarahkan masyarakat untuk melakukan gotong royong untuk mempercepat proses pembangunan rumah.
Diketahui Kronologis kejadian kebakaran tersebut seperti yang dipaparkan oleh Kapolsek Lawa, Haswan bahwa sekira pukul 13.30 Wita, pada Minggu (27/8/2023) kejadian kebakaran terjadi, yang mana sekitar pukul 13.15 Wita korban memasak nasi, setelah memasak bara api dari dapur di sebarkan dengan maksud agar nasi masak merata.
Setalah itu korban masuk ke dalam kamar dan sempat tertidur, beberapa saat kemudian korban terbangun dan melihat api sudah membesar di bagian dapur, lalu korban bangun dan menyiram api tersebut menggunakan air seadanya.
Selanjutnya, datang anak korban, La Ode Abdul Dola langsung menarik korban turun dari atas rumah, namun api sudah terlanjur membesar dan menghabiskan seluruh bangunan rumah.
“Tidak ada barang-barang milik korban yang terselamatkan dari kejadian tersebut,” ungkapnya.
Dari kejadian kebakaran itu, tak ada korban jiwa, namun menimbulkan kerugian materil yang di alami korban yaitu kurang lebih Rp. 100 juta.
Reporter: Dedi