Kasubsi Yantana, Sri Ika Andhayani (kiri) , Ka. Rutan Kolaka, Tutut Jemi Setiawan (kedua dari kiri), Ka. BNNK Kolaka, Bentonius Silitonga (kedua dari kanan) dan Anggota Rutan, Alfianus (kanan). | Muh Riswan Rifai /Triaspolitika.id
KOLAKA, TP – Sejumlah personil Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kolaka, bertandang ke Kantor Badan Narkotika Nasional(BNN) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara Selasa, 9 Februari 2021.
Kunjungan Rutan Kolaka itu, dalam rangka koordinas guna membangun sinergi antara kedua organisasi tersebut sebagai upaya membangun komitmen dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Kolaka.
Kunjungan Kepala Rutan kelas IIB Kolaka Tutut Jemi Setiawan yang didampingi langsung Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan (Kasubsi Yantana), Sri Ika Andhayani itu, disambut hangat oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kolaka Bentonius Silitonga.
Kepala Rutan Kelas IIB Kolaka Tutut Jemi Setiawan menuturkan, kunjungannya ke BNNK Kolaka merupakan bentuk sinergi antara kedua organisasi tersebut.
Rutan Kolaka saat berkunjung ke Kantor BNNK Kolaka | Istimewa
”Ini merupakan langka kami dalam membangun sinergi antara Rutan dan BNNK, dengan tujuan mencegah peredaran gelap narkotika di Kabupaten Kolaka,” kata Tutut Jemi Setiawan pada Triaspolitika.id Selasa, 9 Februari 2021.
Dikatakan Tutut, pihak Rutan telah berkomitmen sejak dulu dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. “Itu sudah menjadi komitmen kita bersama sejak dulu, dan akan terus kami jaga,” kata Kepala Rutan Kolaka.
Sementara itu Kepala BNN Kabupaten Kolaka, Bentonius Silitonga berharap Rutan Kolaka bisa terus menjaga komitmen dalam memberantas peredaran gelap narkotika.
“Kami pastinya berharap agar Rutan Kolaka bisa terus menjaga komitmen dalam upaya pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba di Kolaka,” kata Bentonius.
Dikatakan Bentonius, BNNK Kolaka saat ini tengah berupaya menjadikan Kolaka sebagai kabupaten yang bersih dari narkotika. ”Komitmen kami yaitu menjadikan Kolaka sebagai kabupaten yang beersih dari narkotika melalui program P4GN,” terang Bentonius Silitonga.
