Kominfo Sultra di Demo, Ridwan Badalah: Saya tidak pernah bilang Label Jurnalis Hoax

waktu baca 2 menit
DPD Perastuan Pewartawan Indonesia (PPWI) Sulawesi Tenggara (Sultra), mengelar aksi unjuk rasa di Kantor Diskominfo Sultra, Senin, (15/2/21). | Ahmad/Triaspolitika.id

KENDARI, TP – Sejumlah pengurus DPD Perastuan Pewartawan Indonesia (PPWI) Sulawesi Tenggara (Sultra), mengelar aksi unjuk rasa di Kantor Diskominfo Sultra, Senin, (15/2/21).

Masa aksi menuntut klarifikasi serta permohonan maaf dari Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah terkait stempel “Hoax” terhadap karya jurnalis dibeberapa waktu yang lalu.

Kepala Diskominfo Ridwan Badallah membantah dengan tegas terkait isu tentang ”stempel Hoax” terhadap karya jurnalis. Ia menegaskan stempel “Hoax” tersebut diperuntukkan untuk status akun facebook, bukan pada isi berita.

“Ingat, tegas saya katakan bahwa, yang saya stempel itu bukan isi beritanya, melainkan status salah satu akun facebook,” kata Kadis Kominfo Sultra pada Triaspolitika.id lewat telpon selulernya, Selasa, 16 Februari 2021.

Dikatakan Ridwan, terkait dengan pemberitaan yang mengaitkan pemerintah, memang merupakan tugas dan tanggung jawab Kominfo Sultra yang menegaskan. Label Hoax kata dia, merupakan edukasi kepada masyarakat untuk meluruskan setiap informasi yang berkembang.

“Label Hoax itu merupakan tanggung jawab kami untuk memberikan edukasi kepada publik terkait informasi yang berkembang,” katanya.

Sementara itu, Masa aksi dalam demontrasinya meminta agar dinas Kominfo Sultra segera meminta maaf terkait semua tindakan pelecehan yang dilakukan oleh Ridwan Badalah.

”Kami Diskominfo tidak pernah melakukan pelecehan terhadap karya tulis jurnalistik. Tetapi yang kami beri Lebel hoax adalah postingan yang dilakukan oleh salah satu akun facebook, yang katanya wartawan di salah satu portal. Dimana postingan tersebut bertuliskan tugu mtq seperti hutan di dalam kota dan itu yang kami anggap hoax, bukan beritanya yang kami anggap hoax tapi postingannya di media sosial,” jelas Kadis Kominfo.

Reporter : Ahmad

error: Content is protected !!