Ketiban Dana CSR PLN, Warga BTN Bukit Balandete kini Tak Kesulitan Air Bersih

waktu baca 4 menit
Ketiban Dana CSR PLN, Warga BTN Bukit Balandete kini Tak Kesulitan Air Bersih

KOLAKA, TRIASPOLITIKA.ID“Sumber air so dekat” frasa ini kira kira dapat disisipkan bagi mereka sebagian warga yang bermukim di BTN Bukit Balandete, Kelurahan Balandete, Kolaka.

Warga yang sebelumnya masih kesulitan dalam memperoleh air bersih, kini sudah tidak lagi. Pasalnya, pihak PLN memberikan bantuan air bersih di wilayah tersebut, melalui dana CSR milik PLN.

Kesulitan dalam memperoleh air bersih bagi warga BTN Bukit Balandete sudah dialami sejak satu tahun terakhir. Padahal, jarak pemukiman tersebut terbilang cukup dekat dengan lokasi perkantoran pegawai pemerintah daerah Kolaka. Namun perhatian pemerintah daerah rasa rasanya masih terbilang kurang.

Kesulitan air bersih yang dialami oleh 40 kepala keluarga di kompleks perumahan itu, memang beralasan. Dikarenakan sejak mereka menempati area permukiman tersebut, nyaris setahun air bersih tidak dinikmati.

Bukan karena fasilitas air bersih yang tidak disediakan oleh pengembang perumahan. Tetapi sumber air yang diharapkan memang tak mampu menjangkau seluruh perumahan yang ada.

Hal itu disebabkan kondisi georafis pemukiman berada di perbukitan. Sehingga mengakibatkan sulitnya air bersih terdistribusi ke rumah warga.

Tidak sedikit pemilik rumah memilih meninggalkan kediaman mereka, memilih mengungsi ke daerah lain yang sumber airnya memadai.

Ada juga sebagian warga memilih menjual rumah mereka ke pihak lain karena alasan tak ada air.

Warga BTN Bukit Balandete bernama Irfan yang merasakan kesulitan air bersih selama ini mengatakan bahwa karena kesulitan air, dirinya meninggalkan rumahnya dan memilih tinggal di salah satu perumahan milik kantor tempat dia bekerja selama ini.

“ hampir setahun terakhir kami terpaksa mengungsi ke perumahan kantor karena tidak adanya air bersih yang bisa kami gunakan sehari hari.

Beruntung dengan adanya bantuan air bersih dari PT PLN telah mampu mengatasi masalah yang kami rasakan selama ini.

Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada PT PLN yang telah peduli kepada masyarakat dengan memberi bantuan pembangunan sarana air bersih kepada kami, sehingga masalah air bersih yang dulu kami rasakan, kini sudah dapat teratasi,” terang Irfan.

Hal senada juga dikatakan oleh Baharuddin, salah seorang warga BTN Bukit Balandete yang ditemui.

Dia mengatakan bahwa masalah air bersih memang menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh warga di kompleks perumahan tersebut.

Hal ini disebabkan karena letak rumah warga berada di ketinggian bukit. Akibatnya air bersih yang bersumber dari PDAM tak dapat menjangkau rumah warga, termasuk sarana air bersih yang sebelumnya disediakan oleh pengembang perumahan juga tak sepenuhnya dapat dinikmati oleh warga.

Dengan kondisi tersebut dirinya bersama sejumlah warga inisiatif mengajukan proposal bantuan air bersih ke PT PLN Nusantara Power untuk pengadaan fasilitas air bersih bagi warga di perumahan BTN Bukit Balandete.

“Alhamdulillah proposal bantuan yang kami ajukan dapat diterima dan direalisasikan dengan cepat, sehingga sumber air yang berada di pegunungan Balandete yang jaraknya sekitar 3 kilo meter dapat dialirkan dengan dikerjakan secara bergotong royong oleh warga di perumahan ini.

Dan dengan adanya bantuan air bersih dari PLN ini, sedikitnya 40 rumah warga yang selama ini kesulitan air bersih, sudah dapat menikmatinya lagi,” ujar Bahar.

Lurah Balandete, Irwan Tajuddin saat ditemui, memberi apresiasi kepada jajaran PT PLN Nusantara Power yang telah membantu pemerintah mengatasi masalah yang dirasakan oleh warga Kelurahan Balandete khususnya di kompleks perumahan BTN Bukit Balandete selama ini.

Kata Irwan, memang masalah air bersih telah menjadi salah satu masalah yang selama ini dikeluhkan oleh warga di RW 4 selama ini.

Oleh Pemerintah, masalah ini telah coba dipecahkan dengan pembangunan sarana air bersih yang anggarannya bersumber dari dinas PUPR Kolaka pada tahun 2019.

Hanya saja karena kondisi geografis perumahan yang berada di tempat ketinggian sehingga menyulitkan terdistribusi nya air secara merata ke tengah masyarakat.

“ Pada tahun 2019 lalu, pemerintah telah membangun sarana air bersih yang sumber airnya berasal dari sungai Kolohipo, namun karena perumahan masyarakat memang berada di ketinggian, sehingga air yang diharapkan juga tak dapat terdistribusi secara merata kepada masyarakat.

Namun dengan adanya bantuan dana CSR dari PLN untuk pembangunan sarana air bersih kepada masyarakat Balandete, masalah air bersih yang selama ini dirasakan oleh masyarakat dapat teratasi.

Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan PT PLN Nusantara Power Sulawesi Tenggara khususnya yang ada di Kabupaten Kolaka,” kata Lurah Balandete.

Sementara itu, Manager PLN Nusantara Power UPDK Kendari, Muhammad Rusli Sain yang hadir saat penyerahan dan peresmian pengadaan instalasi air bersih warga Kelurahan Balandete, Selasa (19/9/2023) mengatakan bahwa pembangunan instalasi air bersih tersebut bersumber dari dana CSR PLN Nusantara Power tahun 2023.

Dana ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat khususnya yang berada di sekitar wilayah operasional PLN.

“Hari ini secara resmi kami menyerahkan instalasi air bersih yang telah dibangun kepada masyarakat Kelurahan Balandete. Kami berharap agar instalasi air bersih yang telah dibangun dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik baiknya oleh warga Balandete.

Semoga dengan mengalir nya air bersih ini dapat mengatasi masalah warga terkait air bersih selama ini,” kata Rusli.

Selain Manager PLN Nusantara Power UDPK Sultra, dalam acara tersebut turut hadir Manager PLN Nusantara Power Kolaka, Camat Kolaka, Lurah Balandete, unsur TNI Polri dan warga Balandete.

Reporter : A. Jamal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!