Jaga Kondusifitas di Muna, Polda Sultra Pertebal Pengamanan Pilkada
MUNA, TP – Menjelang Pemungutan suara yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020, Polda Sultra memperketat pengamanan tujuh kabupaten yang bakal melaksanakan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Penambahan jumlah personil kepolisian di kabupaten, dilihat dari tingkat kerawanan Pilkada. Berdasarkan data indeks kerawanan Pilkada di Sultra yang diterima Polda Sultra dari pusat, dua kabupaten dinyatakan tingkat kerawanan sangat tinggi, yaitu Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Utara (Butur).
Untuk itu, Polda Sultra melakukan konsolidasi prajurit dalam kesiapan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dua kabupaten tersebut.
“Saya dan pak Danrem datang di Muna untuk mengecek langsung, apa yang menjadi masukan dari KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan agar bisa mengantisipasi pemungutan suara biar berjalan dengan baik,” ujar Kapolda Sultra, Irjen Pol Iyan Sultra Indrajaya, Kamis (03/12/2020) di Aula Kantor Bupati Muna, dalam kunjungan Kerja bersama Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan Danrem 143/ Haluoleo, sekaligus mengecek kesiapan pemungutan suara.
Setidaknya kata Kapolda, pihaknya telah mengirim BKO satu kompi anggota Brimob untuk melakukan pengamanan di dua wilayah yaitu Kabupaten Muna dan Butur. “Ini guna mempertebal situasi di Muna hinga pilkada berjalan dengan baik.
Dikatakan Iyan Sultra, kondusifitas di Kabupaten Muna saat ini masih terbilang cukup aman, meski ada riak-riak dari segelintir namun bisa diatasi oleh penyelenggara pemilu, pasangan calon serta aparat keamanan.
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, jika kunjungannya ke Kabupaten Muna bersama Dandrem 143/Haluoleo guna konsolidasikan prajurit TNI, Polri untuk kesiapan pengamanan, khususnya dalam bilik suara, pada hari H bisa berjalan lancar tertib dan aman.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Sultra bersama Danrem 143/Haluoleo mengelar rapat bersama dengan Pj Bupati Muna, Drs H Abdul Malik Ditu. Rapat tersebut dihadiri dua pasangan calon Bupati serta Ketua KPUD dan Ketua Bawaslu.
Liputan: Tim Triaspolitika
