HSP Ke-95, Bupati Konsel: Pemuda Harus Menguasai Teknologi Informasi dan Literasi Digital

waktu baca 2 menit

KONSEL, TRIASPOLITIKA.ID – Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang diselenggarakan setiap tanggal 28 Oktober, momentum tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928.

Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga saat membacakan Naska sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyampaikan bahwa, partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring dan sejalan dalam mewujudkan harapan masa depan bangsa Indonesia.

Inklusifitas dalam ekosistem, kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.

Posisi Indonesia, kata Surunuddin, memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya.

“Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur,” ungkapnya saat membacakan Naska sambutan Menpora RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Sabtu (28/10/2023).

Perkembangan teknologi terkini dan arus informasi, lanjut Surunuddin, semakin cepat membuat kesenjangan
informasi terhadap teknologi dan generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosial, kultural, politik, dan bahkan bisnis.

HSP Ke-95, Bupati Konsel: Pemuda Harus Menguasai Teknologi Informasi dan Literasi Digital

“Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi oleh setiap pemuda.

Oleh karena itu, tambah Surunuddin, Pemuda harus mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun
mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.

Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

“Maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekat semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen elemen lain,” jelasnya.

Untuk diketahui, dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dihadiri, Sekda Konsel ST. Chadidjah, Kapolres Konsel AKBP Wisnu Wibowo, perwakilan Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kepala OPD serta unsur Forkopimda lainnya.

Reporter: Ran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!