Diduga Gegara HP Lemot, Pemuda di Kolaka Nekat Gantung Diri

waktu baca 2 menit

KOLAKA, TRIASPOLITIKA.ID – Seorang pria inisial AW (21) warga asal Kecamatan Latambaga, Kolaka, Sulawesi Tenggara, nekat mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Senin, (28/3/2023). Diduga pria tersebut gantung diri akibat jengkel sinyal HP miliknya lemot.

Peristiwa itu bermula saat AW bersama dua orang keponakannya AR dan IH sedang memainkan HP, namun tiba-tiba sinyal telepon genggam milik AW lemot.

AW yang merasa jengkel dengan kondisi telepon genggamnya kian lemot, kemudian masuk ke dalam rumah menutup pintu.

“Jelek jaringan HPnya makanya dia masuk ke rumah,” kata AR keponakan AW.

AR (keponakan AW) kemudian masuk kedalam rumah melalui pintu belakang. Namun dihadang oleh AW. AW kemudian menutup pintu belakang rumahnya.

IH bersama AR kemudian meninggalkan rumah tersebut menuju pulang.

AW baru diketahui tewas gantung diri setelah kurang dari dua jam IH besama AR meninggalkan lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Triaspolitika.id, pada 17.30 WITA kakak kandung AW yang tak lain AM menyuruh AH untuk memanggil AW agar ikut melaksanakan buka puasa bersama di kediaman AM.

Namun AH meminta balik kepada AM untuk memanggil AW.

AM (kaka AW) yang berteriak memanggil AW, tidak mendapat jawaban. Kemudian mencoba mengintip ke dalam rumah AW melalui jendela.

“Saat saya mengintip lewat jendela samping rumah, saya melihat adik saya sudah dalam keadaan tergantung di dalam rumah dengan posisi setengah berdiri,” terang AW kakak korban kepada Polisi.

AM kemudian menyampaikan informasi kepada keluarga mereka untuk ikut menyaksikan peristiwa tersebut.

Kasubsi Penmas Humas Polres Kolaka Aipda Riswandi membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya benar telah ditemukan mayat dalam keadaan gantung diri di dalam rumah. Saat ini jasad tersebut telah diantar ke kediaman keluarganya,” jelas Riswandi.

Reporter : A. Jamal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua
error: Content is protected !!