Bersama Pemda Kolut dan BKKBN Sultra, USN Kolaka Kolaborasi Pencegahan Stunting Menuju Indonesia Emas 2025
KOLUT, TRIASPOLITIKA.ID – Mahasiswa Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka bersama Pemerintah Daerah Kolaka Utara dan BKKBN Sulawesi Tenggara, kolaborasi dalam pencegahan stunting menuju Indonesia emas 2025, yang di laksanakan di Desa Lawata, Kolaka Utara.
Salah Satu Kegiatan Mahasiswa KKN dalam upaya Mewujudkan Program Percepatan Penurunan Stunting di Desa Lawata yg merupakan Program Kerja Unggulan dalam Kegiatan KKN di Desa Lawata adapun kegiatan Sosialisasi yang dilakukan bersama adalah “Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Gizi Rumah Tangga”.
Desa Lawata merupakan Satu dari beberapa desa yang angka Stuntingnya tinggi. Tercatat 18 Balita yg masuk katagori Stunting. (BKKBN Kolut).
Dosen Pendamping KKN Arafat,S.Pdi.,M.Si Menyampaikan Kegiatan Peserta KKN USN Kolaka adalah pada tahap kedua ini setelah tahapan sebelumnya dilaksanakan Identifikasi masalah dan rapat penetapan program prioritas maka dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan Gizi dan Praktek mengolah Makanan di Rumahtangga yang manfaatkan bahan Lokal namun mengandung Gizi tinggi. Untuk itu, bahan-bahan Lokal yang mudah dan tersedia di desa sesungguhnya tersedia namun pemahaman masyarakat terutama para ibu dalam mengolah makan rumah masih rendah.
“Kegiatan penyuluhan Gizi dan Praktek mengolah makanan bergizi dibawakan oleh BKKBN dan Pendamping KB (Keluarga Berkualitas)
Kapala Desa Lawata Menyampaikan Kami sebagai Pemerintah sangat berterimakasih dijadikannya Program Stunting ini sebagai Program Prioritas Anak-anak mahasiswa Peserta KKN div Desa Kami,”jelasnya
Ia berharap, program percepatan penurunan stunting ini memang harus dilaksanakan secara kolaboratif antara semua Elemen.
“Kami bersyukur mendapatkan Energi tambahan dari Mahasiswa KKN yg juga berupaya dengan program-programnya untuk bisa mewujudkan percepatan penurunan angka Stunting di desa kami. Kami berharap kegiatan ini berlanjut ke tahapan- tahapan selanjutnya selama waktu kegiatan KKN ini berjalan di desa kami,” pungkasnya.
