Warga Kalideres Mengeluh, Pasokan Air Bersih dari PT. PAM Lyonnaise jaya Tersendat
JAKARTA, TP – Warga Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, kembali mengeluhkan pasokan air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) yang tersendat dalam kurun waktu sepekan ini.
Salah satu pelanggan PALYJA warga RT 10 RW 03 Kelurahan Semanan, bernama Nurkholisoh (29) mengatakan, gangguan tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Dalam dua minggu terakhir ini, sudah beberapa kali pasokan air bersih tidak mengalir ke rumahnya.
Bahkan menurut dia, tetangga rumahnya pun mengalami hal yang serupa. Padahal ketiadaan air bersih ini sangat merepotkan warga ketika aktivitas kebutuhan rumah tangga cenderung lebih tinggi.
“Hitungan saya sudah beberapa kali suplai air mati selama kurun waktu dua minggu terakhir. Bahkan, sejak dua hari ini tidak mendapatkan air sama sekali,” ujar Nur, Senin (5/10/2020).
Ia menambahkan, sudah dua hari ini terpaksa harus membeli dari penjual air gerobak keliling untuk kebutuhan mandi, keperluan dapur, mencuci dan aktivitas lainnya.
“Permintaan kami hanya ingin minimal air mengalir setiap hari walau di saat waktu pagi dan sore hari, agar kami bisa mendapatkan air,” keluhnya.
Namun, kesulitan air bersih juga dialami oleh Gunawan (44) warga RT 010 RW 03. Ia menyebut, bahwa kondisi itu hanya terjadi di lingkungan sekitar.
Padahal, dia mengaku selalu tepat waktu membayar tagihan rekening air dari PALYJA setiap bulannya.
“Saya tiap bulan bayar setiap dapat tagihan penggunaan air. Sekarang untuk memenuhi kebutuhan air untuk aktivitas rumah tangga terpaksa harus membeli menggunakan gerobak dorong. Kadang jengkel dan lelah juga dimana harus mendorong gerobak air dan mengangkat jerigen air,” ucapnya.
Menurut Gunawan, PALYJA harus lebih meningkatkan pelayanan air bersih ke rumah-rumah warga, pasalnya air merupakan kebutuhan premier untuk rumah tangga.
“Iya PALYJA harus bisa lebih bekerja lebih baik lagi melayani kebutuhan air warga masyarakat. Jangan sampai terjadi penurunan suplai air bersih lagi, sebagai pelanggan hanya itu yang kita harapkan,” tandas Gunawan.
Sementara terkait hal tersebut, belum ada tanggapan dari pihak PALYJA atas keluhan warga semanan.
Reporter : Budi Utomo