Usai Disambar Petir, Nelayan asal Butur Hilang Misterius

waktu baca 2 menit
Tim Rescue Pos SAR Wakatobi. Foto: Dok Humas Basarnas Kendari

BUTUR, TP – Nelayan asal kabupaten Buton Utara (Butur) Laode Basri (38) dinyatakan hilang usai disambar petir di sekitar perairan desa Lamoahi, kecamatan Kulisusu Utara, (Butur), Jumat, (12/3/2021).

Saat di konfirmasi Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban hendak pergi memancing ikan di sekitar perairan desa Lamoahi, sekira pukul 09.00 wita, dengan menggunakan longboat.

“Kisaran pukul 17.00 wita, cuaca pada saat itu hujan dan berdasarkan kesaksian seorang pemancing yang juga berada di sekitar perairan itu menyaksikan dari kejauhan korban tersambar petir dan terjatuh dari longboat miliknya,” ungkap Aris dalam rilisnya kepada awak media, Sabtu (13/3/2021).

Aris menuturkan bahwa, Dari laporan hilangnya korban pertamakali diterima pihaknya dari Kabid Kedaruratan BPBD Buton Uci yang menyebutkan adanya kecelakaan kapal yang mengakibatkan seorang nelayan hilang.

“Berdasarkan laporan itu kami melakukan konfirmasi cepat kepada tim Rescue Pos Sar Wakatobi untuk diberangkatkan menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) Dikarenakan Dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 56,64 Nautical Mile / Mil Laut (NM).

Keberangkatan Dengan cuaca cerah gelombang 0,5 – 1,25 meter dan kecepatan angin barat daya sampai barat laut 2 – 15 cnot , Tim SAR Wakatobi bergerak cepat menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk memberikan bantuan SAR,” ungkap Aris.

Aris menambahkan, sebelum tim SAR tiba untuk melakukan percarian ditempat lokasi kejadian kecelakaan ( LKK ), warga sekitar telah melalukan pencarian Awal disekitar kejadian , namun pencarian tidak membuahkan hasil dan tetap nihil,” imbuhnya.

Reporter: Ahmad

error: Content is protected !!