Update dan Validasi Stunting Harus Berbasis Data

waktu baca 2 menit

BUTON, TRIASPOLITIKA.ID – Langkah strategis upaya akselerasi meski ada tren terjadi penururnan Angka Stunting dibutuhkan langkah langkah yang tepat.

Hal itu dikatakan Pj. Bupati Buton yang di wakili Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Buton, Alimani, SSos. MSi pada Acara Evaluasi Hasil tindak lanjut pasca diseminasi yang di selenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Buton Senin, 13 November 2023 di Aula Bupati Buton Kompleks Perkantoran Takawa, Pasarwajo.

“Update dan validasi data harus berangkat dari ketersediaan data yang valid, pemetaan kelompok sehingga kondisi real yang dihadapi masyarakat mencerminkan kebijakan apa yang harus dilakukan,” katanya.

Kelembagaan kata Asisten harus melibatkan seluruh komponen desa dan kelurahan baik RT dan RW sehingga dalam ini akan terus berkolaborasi dalam menurunkan stunting. Begitupula dengan OPD dan petugas yang bertugas di lapangan harus mengevaluasi secara baik sehingga tujuan bisa tercapai

Dikatakan memperkuat kolaborasi dan sinergitas lintas sektor-sektor di setiap lembaga dalam percepatan penurunan stunting, dan yang terakhir adalah sistem kemantapan dan evaluasi monitoring yang bertanggung jawab. “Ini beberapa poin penting yang menjadi acuan kita,” katanya.

Asisten 1 berharap kiranya Pemkab Buton semakin mampu mengindentifikasi terjadinya stunting pada kelompok sasaran serta dapat memberikan rekomendasi dalam penurunan stunting. Dengan evaluasi juga membutuhkan strategi yang jitu dalam menyasar upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam pencegahan stunting.

“Kami tekankan mari berkomitmen untuk menurunkan stunting di tahun 2024 pada angka 14℅. Hal ini membutuhkan upaya dan sinergitas multi sektor baik tingkat kabupaten, kecamatan, RT dan RW dan OPD bisa berkoordinasi untuk merencanakan program cepat dalam tumbuh kembang anak terutama gizi protein bagi anak stunting,” tutup Asisten 1. (Adm)

error: Content is protected !!