Santri Pondok Pesantren di Kolut Diduga Dibakar Temannya Sendiri

waktu baca 2 menit

KOLUT, TRIASPOLITIKA.ID – Insiden kekerasan dialami oleh seorang santri Pondok Pesantren Al Islam Meeto, Desa Mattirobulu, Kecamatan Tiwu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), pada Jumat, 11 April 2025, sekitar pukul 07.30 WITA.

Korban diduga dibakar oleh dua rekannya menggunakan bahan bakar minyak, sehingga menyebabkan luka bakar serius di sekujur tubuh.

Korban saat ini berada di Rumah Sakit Djafar Harun Lasusua guna mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, dua terduga pelaku telah diamankan oleh petugas kepolisian dari Polres Kolut.

Kepala Pondok Pesantren Al Islam Meeto, Syamsuddin Ridi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden itu terjadi di luar area pondok pesantren.

“Kejadiannya di sungai dekat pondok. Sebenarnya mereka sudah melanggar aturan karena keluar saat jam belajar,” ungkap Syamsuddin.

Syamsuddin membantah adanya tindakan bullying terhadap korban. Menurut dia, hubungan antara korban dengan terduga pelaku sangat baik.

“Itu informasi tidak benar. Mereka teman baik. Tidak pernah juga saya mendengar bahwa mereka sering bertengkar,” terangnya.

Syamsuddin menyebut bahwa insiden itu kemungkinan terjadi akibat kelalaian saat bermain. “Perlu juga saya garis bawahi bahwa itu bukan tindakan perencanaan pembakaran atau bullying. Mungkin mereka sedang bermain-main api pakai bensin, namun kecolongan sehingga ada yang terbakar,” jelasnya.

Pihak pondok pesantren telah memanggil keluarga korban untuk melakukan langkah persuasif. Namun, keluarga korban bersikeras agar kasus ini tetap diproses hukum.

“Kami sudah panggil orang tua korban, tapi orang tua korban bersikeras, mereka meminta agar kasus tersebut diproses hukum,” jelas Syamsuddin.

Ia juga menegaskan bahwa pihak pondok pesantren telah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk ditangani secara hukum.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan kasus tersebut.

Reporter: Fyan  

error: Content is protected !!