Respon Positif Prof. Yohanes Surya pada Pendidikan Numerasi di Muna Barat

waktu baca 2 menit
Prof. Yohanes Surya didampingi langsung oleh Pj. Bupati Mubar, Dr. Bahri ,Sekda LM. Husein Tali bersama jajaran saat membuka secara resmi pendidikan numerasi melalui metode Gasing (Dedi/Triaspolitika.id)

MUBAR, TRIASPOLITIKA.ID – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) dengan resmi membuka pelatihan pendidikan numerasi melalui metode Gampang Asyik dan Menyenangkan (Gasing) bertempat di Aula Barugano Lawa, Senin (12/6/2023).

Pelatihan metode gasing yang akan dilaksanakan selama 15 hari ini diikuti sekitar 64 siswa siswi tingkat SMP dan SD, serta 32 Guru yang tersebar di sekolah yang berada di wilayah daratan dengan tujuan mendongkrak capaian numerasi di Mubar.

Pj. Bupati Mubar Dr. Bahri mengatakan Program dengan menghitung dasar ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antar Pemkab Mubar dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (Surya Institutte) yang di pimpin Prof. Yahanes Surya Phd.

“Alhamdulillah, guru dan para siswa yang mengikuti pendidikan numerasi dengan metode gasing ini sangat antusias. Metode ini sangat luar biasa.” tuturnya.

Dr. Bahri menyebut, penerapan metode Gasing ini menjadi salah satu inovasi dalam mendorong pemenuhan hak atas pendidikan. Menurutnya, ada enam literasi yang harus diwujudkan di kabupaten Muna Barat. Enam literasi tersebut adalah literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital dan finansial serta literasi budaya dan kewarganegaraan.

“Kita targetkan seluruh guru dan siswa mengikuti pelatihan metode gasing, kali ini pelatihan kita lakukan di wilayah daratan, sementara untuk tahap kedua nanti kita akan lakukan juga di wilayah kepulauan, intinya pemerataan pembelajaran akan kita lakukan disemua sekolah,” terang Dr. Bahri.

Sementara itu, Ketua Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang sekaligus pencipta metode gasing, Prof. Yohanes Surya mengatakan takjub melihat antusias para guru dan siswa mengikuti pelatihan dengan metode ini.

Selain itu, Staf Menko Marves itu juga menyebut Kabupaten Mubar merupakan daerah pertama di Sultra yang menerapkan pendidikan numerasi melalui metode gasing, sehingga Mubar menjadi daerah contoh dan sekarang sudah ada beberapa daerah di Sultra yang sudah mengikutinya.

“Saya melihat dengan antusias guru dan siswa mengikuti pelatihan metode gasing ini, saya optimis ada harapan ke depan Mubar menjadi daerah yang hebatMubar ini sebagai daerah contoh dan ada beberapa daerah di Sultra sudah mengikutinya,” pungkas Prof. Yohanes Surya

Reporter: Dedi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!