Puluhan Murid SD di Kolaka Keracunan Makanan, Diduga usai Komsumsi Ayam Geprek

waktu baca 2 menit
Puluhan Murid SD di Kolaka Keracunan Makanan, Diduga usai Komsumsi Ayam Geprek

KOLAKA, TRIASPOLITIKA.ID – Puluhan murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Lamekongga, Kolaka, Sulawesi Tenggara keracunan makanan pada Rabu, (30/08/2023).

Meski belum diketahui pasti penyebab 22 murid keracunan ini, namun pihak sekolah menuding siswa mereka keracunan usai mengkonsumsi jajanan ayam geprek yang dijual di sekitar kompleks sekolah.

”Mereka (murid) mengalami muntah – muntah usai memakan jajanan ayam geprek saat jam istirahat,” ungkap Sri Handayani Kepala SD Negeri 1 Lamekongga.

Karena panik melihat puluhan muridnya mengeluh kesakitan perut yang disertai kepala pusing, pihak sekolah kemudian membawa murid tersebut ke Puskesmas Wundulako untuk mendapatkan perawatan medis.

“Setelah menjalani perawatan di Puskesmas, murid kami langsung diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik,” kata Sri.

Keterangan yang dihimpun dari beberapa murid, mereka mengalami sakit perut serta muntah-muntah usai memakan jajanan ayam geprek saat jam istirahat sekolah.

Murid juga mengaku mencium bau tak sedap di jajanan tersebut. Bahkan ada diantara mereka menemukan ulat didalam makanan itu.

“Banyak yang mengeluh sakit perut sama pusing kepala setelah makan ayam geprek,” ungkap Ririn, salah seorang siswa SDN 1 Lamekongga.

Kasus ini dalam penanganan aparat kepolisian Polsek Wundulako. Petugas sudah menyita sisa makanan yang dikomsumsi oleh puluhan murid untuk mengetahui kandungan yang ada didalam makanan tersebut. Pemilik warung juga tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Wundulako.

“Kami sudah mengambil sisa makanan untuk dijadikan sampel pemeriksaan nanti. Tujuannya untuk mengetahui kandungan dari makanan yang dimaksud,” terang Iptu Maharani Kapolsek Wundulako.

Polsek Wundulako mengimbau guru – guru serta orang tuas siswa agar mengawasi anak mereka saat jajan di luar lingkungan sekolah.

Reporter : A. Jamal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!