Pria di Koltim Diterkam Buaya saat Asik Menjala Ikan

waktu baca 2 menit
Pria di Koltim Diterkam Buaya saat Asik Menjala Ikan.|Hery/Triaspolitika.id

KOLTIM, TRIASPOLITIKA.ID – Seorang pria inisial AS diterkam buaya saat sedang menjala ikan di sungai Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pada Minggu, (20/01/2023). Kapolsek Ladongi AKP Julius Pulung membenarkan peristiwa tersebut.

Kata Julius, peristiwa itu bermula saat korban AS bersama kedua rekanya berangkat dari Poli-polia menuju sungai Andowengga untuk menjala ikan.

“Setiba di sungai Andowengga, korban dan saksi langsung menjala ikan. Namun jala yang mereka gunakan nyangkut, korban AS kemudian turun ke sungai melepas jalanya,” terang Julius.

Lebih lanjut Kapolsek Ladongi mengatakan, saat korban AS asik melepas jala yang tersangkut, salah seorang kerabat korban ikut turun menarik jala.

”Sementara korban AS menyelam ke sungai untuk melepas jala yang tersangkut. Namun kerabat MG merasakan sesuatu di sungai, kemudian terhempas ke pinggir sungai,” jelasnya.

Lanjut Julius, saat saksi MG terhempas ke pinggir sungai, ia mengaku tidak melihat korban AS lagi. MG hanya melihat gelembung air yang tengah berputar.

“Setelah itu saksi MG naik ke tanggul, untuk meminta tolong kepada warga di sekitaran sungai yang berjarak sekitar 100 meter untuk meminta pertolongan warga,” jelasnya.

Dikatakan Kapolsek, setelah mengetahui informasi tersebut, Kades Wungguloko Lapati Bacci bersama warga langsung ke lokasi melakukan pencarian korban.

“Korban ditemukan sekitar 150 meter dari tempat mereka mencari ikan. Korban ditemukan terapung dipiggir sungai, Kades Wungguloko menarik korban dengan kayu lalu menaikan korban ke atas tanggul dalam keadaan sudah meninggal dunia,” jelas AKP Julius.

Kapolsek Ladongi AKP Julius Pulung menghimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan ataupun penangkapan ikan di sungai Wunggoloko, karena sudah sering terjadi korban yang diakibatkan terkaman buaya.

Reporter : Hery

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!