Presiden Tekankan Dua Aspek Percepatan Transformasi Digital
JAKARTA, TP – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, Presiden Joko Widodo menekankan dua aspek penting dalam melakukan percepatan transformasi digital. Dua aspek tersebut adalah mengambil sisi positif dari pandemi Covid-19 dan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berkelanjutan.
“Dengan dua alasan itu Bapak Presiden memberikan arahan untuk memanfaatkan kesempatan Covid-19 ini melakukan transformasi digital secara akseleratif,” tutur Menteri Johnny dalam program Indonesia Bicara TVRI, dari Jakarta, Kamis (06/07/2020).
Sebelumnya, Menteri Kominfo menjelaskan bahwa masyarakat global termasuk di Indonesia berada dalam tekanan pandemi Covid-19. Namun dibalik tekanan tersebut ada sisi lain dari pandemi ini yang perlu dimanfaatkan. Dengan demikian, arahan Presiden untuk melihat sisi positif yang bisa dimanfaatkan akibat dampak dari Covid-19 salah satunya adalah transformasi digital.
“Jadi Covid-19 justru mendorong akselerasi transformasi digital, karena apa? Karena ruang fisik mulai ditinggalkan dan masyarakat, baik global apalagi nasional kita harus bermigrasi ke ruang digital. Karena Covid-19 menuntut kita untuk melakukan kegiatan-kegiatan dengan menjaga jarak, dulu kita awali dengan work from home, kita awali itu semuanya dengan protokol-protokol kesehatan,” ujar Menteri Johnny.
Menurut Menteri Kominfo, hal lain yang juga diperhatikan selain Covid-19 adalah membangun suatu roadmap untuk menyelesaikan infrastruktur TIK. Sebab, berdasarkan e-Government Development Index Indonesia dari waktu ke waktu mengalami kenaikan meskipun tidak begitu signifikan.
“Unsur kedua yaitu deployment dari infrastruktur TIK kita ini masih sangat terbatas, ini yang mengakibatkan kenaikan Electronic Government Development Index kita di PBB tidak terlalu signifikan,” imbuhnya.
Selain itu, Presiden juga memberikan arahan terkat percepatan perluasan akses digitalisasi yang mencakup kualitas infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet yang lebih merata. Arahan tersebut menurut Menteri Johnny tidak saja dilihat secara geografis tetapi lebih spesifik secara administratif.
Reporter : Azril/menkominfo