Pj Bupati Konawe Stanley Resmi Luncurkan Lima Proyek Perubahan Inovatif

waktu baca 2 menit

TRIASPOLITIKA.ID : KONAWE – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley, secara resmi meluncurkan proyek perubahan yang digagas lima pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkab Konawe. Acara tersebut berlangsung di Aula BKPSDM Konawe pada Senin, 9 Desember 2024.

Proyek ini merupakan hasil dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXV Tahun 2024 di BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara. Kelima inovasi yang diluncurkan bertujuan untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan layanan berbasis digital di pemerintahan.

 

Dalam sambutannya, Stanley mengapresiasi inovasi yang dihadirkan oleh masing-masing OPD. Ia berharap inovasi tersebut dapat mempercepat pencapaian tujuan organisasi serta memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

 

“Kami berharap inovasi ini menjadi solusi out of the box yang dapat meningkatkan kinerja seluruh OPD. Semoga implementasinya berjalan dengan baik dan berkontribusi signifikan pada tata kelola pemerintahan yang lebih efektif,” ujar Stanley.

 

Lima Proyek Perubahan yang Diluncurkan

 

1. SI ASN CERIA

Program ini diinisiasi oleh Kepala Inspektorat Konawe, Rebiyansyah Putra Halif. Aplikasi ini memudahkan ASN mengurus surat bebas temuan secara digital tanpa harus datang langsung ke kantor Inspektorat.

 

“Melalui Si ASN Ceria, proses pengurusan surat bebas temuan menjadi lebih mudah dan efisien. Bagi ASN yang masih memiliki temuan dari Inspektorat atau BPK, aplikasi ini akan mempermudah penyelesaian administrasi, termasuk pengajuan pembayaran tertunda,” jelas Rebiyansyah.

 

2. WONUA MADANI

Kasat Pol PP Konawe, Agus Suyono, mengusulkan program penegakan Perda dan Perkada secara humanis, kolaboratif, dan berbasis nilai kearifan lokal.

 

3. ASN Jangan Baper

Kepala BKPSDM Konawe, Suparjo, S.Kom, menciptakan aplikasi yang mengintegrasikan layanan ASN seperti kenaikan pangkat, mutasi, dan pengurusan gaji secara mandiri.

 

“Dashboard ini memungkinkan pimpinan mengambil keputusan berdasarkan data real-time. ASN pun dapat mengurus keperluan mereka dari mana saja tanpa harus datang ke BKPSDM,” ungkap Suparjo.

4. Kios Konasara

Klinik Investasi Solusi Konawe Sejahtera (Kios Konasara) digagas oleh Kabag Ketahanan Pangan, Armin Majid, untuk memfasilitasi investasi yang lebih ramah dan efisien.

 

5. Tabe NA

Kepala Dinas PTSP, Keniyuga Permana, merancang program digitalisasi untuk penataan batas desa di Kabupaten Konawe.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan pelayanan publik menjadi lebih efektif dan transparan, serta mampu memecahkan berbagai tantangan yang dihadapi ASN maupun masyarakat.

 

“Kami optimis bahwa inovasi-inovasi ini akan memberikan manfaat nyata, tidak hanya untuk pemerintahan, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kabupaten Konawe,” pungkas Stanley.

error: Content is protected !!