Nakes Puskesmas Poli-polia gelar Vaksinasi Dosis Ketiga

waktu baca 2 menit
Puskesmas Poli-polia, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, Senin, (30/8/2021).|Dekri/Triaspolitika.id

KOLTIM, TP – Sejumlah Tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Poli-polia, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga, Senin, (30/8/2021).

Kepala Puskesmas Poli-polia, Ns, Firman MN.S.Kep, MM menuturkan, penyuntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 dilakukan menggunakan produk dari Moderna.

”Nakes menjadi prioritas untuk menerima vaksin booster atau vaksin yang ketiga dengan Moderna, agar nakes terlindungi dan bisa bekerja dengan tenang dalam melayani pasien,” kata Firman saat dihubungi Triaspolitika.id, Selasa, (31/8/2021).

Lebih lanjut Firman menuturkan, dari jumlah kurang lebih 40 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Poli-polia, sudah ada 14 orang yang melaksanakan vaksinasi dosis ketiga.

”Baru berkisar 14 orang nakes yang sudah divaksin booster. Kita sengaja tidak melakukan vaksinasi lansung seluruh nakes, sebab vaksin dosis ketiga ini berefek keras terhadap anti bodi. Dikawatirkan, jika semua nakes kita vaksin secara serentak pelayanan kesehatan bakal tertutup,” jelasnya.

Vaksinasi dosis ketiga kata dia dilaksanakan secara bertahap pada nakes. ”Nanti hari kamis lagi, baru kita lakukan vaksinasi booster pada nakes yang belum divasin ketiga,” katanya.

Untuk 14 orang yang sudah melakukan vaksinasi ketiga lanjut Firman, bakal di istirahatkan selama satu atau dua hari. ”Jika berefek terhadap mereka yang sudah divaksin ketiga ini, kita berikan kesempatan untuk istirahat, setelah itu baru boleh masuk kembali,” ujar Firman.

Sebagai Kepala Puskesmas, Firman menuturkan jika ia merupakan orang pertama yang melakukan vaksinasi dosis ketiga, selanjutnya diikuti tenaga kesehatan lainya.

”Harapan kami meskipun sudah melaksanakan vaksinasi ketiga, tenaga kesehatan wajib menaati protokol kesehatan, dengan menggunakan masker yang baik dan benar, rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak,” jelasnya.

Firman juga meminta masyarakat untuk memakai masker dengan benar.”Menggunakan masker yang benar itu menutup hidung dan mulut. Kebanyakan masyarakat memakai masker hanya mulut yang ditutupi, sementara hidung tidak ditutupi, padahal hidung adalah hal yang paling utama untuk dijaga,” ujar Firman.

Reporter : Dekri

error: Content is protected !!