Musrembang Pemkab Koltim : Ciptakan Pembangunan Berkelanjutan 2024
KOLTIM, TRIASPOLITIKA.ID – Musrenbang adalah salah satu perencanaan pembangunan yang tujuannya untuk mengakomdir usulan – usulan dari masyarakat yang ada di kecamatan. Melalui Musrembang diharapkan dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di tahun yang akan datang. Musrembang juga bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan pemerintah melalui usulan pembangunan. Demikian yang disampaikan oleh Plt. Bupati Kolaka Timur Abdul Azis saat menghadiri kegiatan Musrembang di Desa lembah subur, Kecamatan Dangia Selasa, 21 Februari 2023.
Kata azis, sebelum dilaksanakannya Musrenbang Kecamatan, terlebih dahulu setiap desa melakukan Musrenbang Desa, yang tujuannya merumuskan permasalahan – permasalahan yang prioritas di desa, yang nantinya dilanjutkan usulannya melalui Musenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten.
- Musrembang Berdasarkan Undang-undang
Bupati Kolaka Timur menyampaikan, bahwa pelaksanaan Musrenbang Kecamatan berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
“Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasiona mengamanatkan adanya keterpaduan antara aspek politis, teknokratis dan aspiratif,” kata Azis.
Kata dia, tahapan Musrenbang Kecamatan merupakan rangkaian dari proses penyusunan rencana pembangunan pemerintah daerah. “Kami mengharapkan kepada seluruh komponen dan elemen masyarakat untuk memberi sumbangsih pemikiran, sehingga melalui musrenbang ini dapar mengakomodir aspirasi dan kebutuhan masyarakat, yang kemudian akan dipadukan dengan kebijakan dan prioritas program pembangunan pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah,” jelas Azis.
- Musrembang Menjawanb Permasalahan Masyarakat
Kata Azis, hal yang paling penting dalam pelaksanaan Musrembang yaitu adanya singkronisasi dan sinergi antara program pembangunan. Hal inilah yang nantinya bisa menjawab permasalahan – permasalahn yang ada di Kolaka Timur.
“Musrenbang adalah salah satu perencanaan pembangunan dengan tujuan untuk mengakomdir usulan- usulan dengan pendekatan dari bawah keatas,” kata Azis.
Sebelum pelaksanaan Musrenbang Kecamatan, setiap Desa melakukan Musrenbang Desa untuk merumuskan permasalahan- permasalahan yang prioritas desa, kemudian dilanjutkan dengan Musenbang Kecamatan lalu Musrenbang Kabupaten.
Dengan masih banyaknya permasalahan yang muncul dimasyarakat, baik permasalahan yang langsung maupun permasalahan yang tidak langsung tentunya menuntut sistem pengelolaan pemerintahan dan pembangunan yang responsif, inovatif dan berkelanjutan dalam upaya memaksimalkan potensi dan keunggulan daerah.
- Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur telah mencanangkan program Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat yang digagas untuk mempercepat realisasi Visi Misi dalam RPJMD 2021-2026 yaitu Sejahtera Bersama Masyarakat yang Agamis, Maju, Mandiri dan Berkeadilan.
Sel;ain itu, program pembangunan terintegrasi yang saling terhubung dan melibatkan berbagai sektor sehingga perencanaan pembangunan diharapkan mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, sehingga dapat benar- benar dirasakan manfaat masyarakat ditingkat desa.
“Tema tersebut ditetapkan tema sebagai berikut, yang pertama pembangunan manusia melalui peningkatan akses endidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan, yang kedua percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan pelestarian lingkungan hidup, yang ketiga peningkatan nilai tambah ekonomi melalui sketor ekonomi, pariwisata dan UMKM, yang keempat adalah tata kelola pemerintahan yang baik,” jelas Azis.
- Meningkatnya Perekonomian Koltim
Kata Azis, saat ini Kolaka Timur telah mencapai perekonomian hingga 4,83% yang mana pada saat Covid-19 menjadi pandemi, perekonomian Kolaka Timur mengalami perlambatan hingga 0,31%. Untuk IPM Kolaka Timur terus mengalami peningkatan yang semula 67,2% kini naik menjadi 67,76%.
Lanjut Bupati Kolaka Timur, jumlah penduduk miskin Kolaka Timur juga mengalami penuruan dengan persentase 14,35%, Angka Stunting di Sulawesi Tenggara dari 17 Kabupaten/ Kota, Kabupaten Kolaka Timur adalah daerah yang memiliki angka stunting terendah, semoga bisa menjadi daerah Zero Stunting.
Bupati Kolaka Timur mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkarya demi mencapai target pembangunan tahun 2024, sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD.
“Angka usia harapan hidup target 2024 lebih dari 72,80 Tahun, Persentase peningkatan pembangunan infrastruktur Target 2024 60%, Indeks Reformasi Birokrasi target 2024 nilai B, Presentase Penduduk Miskin target 2024 menurun hingga 13,10%, Laju pertumbuhan ekonomi target 2024 mampu mencapai 5,63%,” ujarnya.
Plt. Bupati memrintahkan kepada Camat dan Kepala Desa untuk memastikan masyarakat memiliki KTP Kolaka Timur karena dapat berpengaruh terhadap DAK dan DAU Kolaka Timur dengan perbaikan data yang akurat. “Ini akan berpengarus terhadap DAK dan DAU kita, apabila ini terpenuhi Insyaa Allah DAK DAU bisa meningkat,” kata Azis.
Abd. Azis menyampaikan bahwa permasalah terbesar yang dihadapi saat ini adalah infrastruktur yang belum memadai, baik jalan maupun irigasi dan drainase sehingga sering terjadi banjir. Oleh sebab itu Azis berharap semua masyarakat dapat saling bekerjasama dan saling mendukung demi perbaikan Kolaka Timur sehingga dapat sejajar dengan daerah lain meskipun saat ini Kolaka Timur masih di Usia 10 Tahun.(Adventorial)
Laporan : Hery