Monash University Jadi Universitas Asing Pertama di Indonesia
JAKARTA, TRIASPOLITIKA.ID – Monash University menjadi universitas asing pertama di Indonesia. Universitas yang kampus utamanya terletak di Clayton, Victoria, Australia itu, didirikan pada tahun 1958.
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh atas hadirnya Universitas Monash di Indonesia.
Menurut Jokowi, Universitas Monash merupakan Universitas yang memiliki kemajuan terbaik saat ini di dunia.
Pernyataan Jokowi diutarakan saat menerima kedatangan Rektor Monash University Indonesia Andrew MacIntyre, bersama Wakil Rektor Monash University Margaret Gardner dan Chief Operating Officer Monash University Indonesia Tantia Dian Permata Indah, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Pada pertemuan itu Jokowi meminta Monash University dapat berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan transformasi digital.
“Ini salah satu tujuan utama kami sebagai Monash University Indonesia untuk mewujudkan tantangan tersebut dan sejalan dengan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah,” ujar Tantia usai bertemu Presiden Jokowi dikutip dari asiatoday.id.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia sehingga Monash University Indonesia menjadi universitas asing pertama di Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Presiden dan dukungan pemerintah Indonesia untuk Monash University Indonesia menjadi universitas asing pertama di Indonesia, dan kami berdiskusi dengan beliau tentang rencana ke depan dan bagaimana kami akan berkontribusi untuk Indonesia,” kata Margaret Gardner.
Sementara itu Rektor Monash University Indonesia Andrew MacIntyre mengatakan, salah satu poin penting yang ditekankannya dalam diskusinya bersama Presiden RI yaitu pentingnya kemitraan dengan universitas lain di Indonesia, dengan perusahaan Indonesia, dan dengan lembaga pemerintah Indonesia di semua tingkatan.
“Karena tujuan kita bersama adalah berkontribusi untuk kesuksesan Indonesia,” kata Rektor Monash University Indonesia Andrew MacIntyre.
Editor: Dekri