Menkominfo: SMSI Harus Jadi Aktor Penting di Era Digital

waktu baca 2 menit
Rakernas Serikat Media Siber Indonesia di Anyer

BANTEN, TP – Media sosial yang sulit terkontrol, menimbulkan berbagai dampak dan problem demokrasi, membuat Menkominfo Johnny G Plate meminta Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ikut berperan menyehatkan demokrasi dan menjadi aktor penting di era digital.

Demikian salah satu poin krusial yang disampaikan Menkominfo dalam sambutan virtual di Rakernas SMSI 1 di Hotel Marbella Anyer, Serang, Banten, Sabtu 26 September 2020.

Kata Johnny, menjadi keharusan SMSI berbenah guna memberikan kontribusi positif sebagai satu aktor bagi Indonesia maju.

“Terutama menanggulangi berita hoaks, kekacauan informasi dan pornografi. Itu sering muncul di FB, instagram, twitter dan youtube. Olehnya itu, butuh peran media siber,” ungkap dia.

Wakil Ketua Dewan Pers Hendri CH Bangun menilai SMSI sebagai asosiasi siber terbesar di Indonesia dengan 1.224 anggota.

“Data dari Dewan Pers memang begitu. Bisa jadi tidak hanya di Indonesia, perlu dicatat di MURI Jaya Suprana,” ujar Hendri.

Ketua Dewan Pakar SMSI berharap dari pelaksanaan Rakernas ini bisa menghasilkan ide-ide yang segar, praktis dan pragmatis serta memberi jalan keluar yang elegan bermuara pada kepentingan bangsa.

“SMSI juga harus ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Data di Dewan Pers juga mencatat dari pengaduan berita, 90 persen dari berita online,” paparnya.

Sementara itu, Ketum SMSI Firdaus berterima kasih atas kehadiran pengurus SMSI provinsi maupun kabupaten kota meski pandemi Covid-19 rela menyediakan waktu dan tenaganya untuk kemajuan SMSI.

“Kita memerlukan inovasi dan terobosan agar media siber yang masih kecil bisa menjadi sejahtera. Tentu ini mesti memperoleh dukungan dari Menkominfo dan Dewan Pers,” ulas Firdaus.

Bupati Musi Banyuasin, Sumsel, Dodi Reza Alex Noerdin mengakui bahwa keberadaan SMSI vital dalam upaya bersama memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat.

“Media siber adalah bagian warga kami yang anggap mitra penting dan di bina dengan baik. Tak kurang 72 media siber di daerah kami yang bekerja sama dengan Pemkab dalam rangka memajukan dan mensejahterakan masyarakat,” pungkas pria yang dijadikan anggota kehormatan PWI itu.

Reporter : Gus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *