Kasus Pembunuhan Wartawan di Mamuju Belum Terungkap, IPW Pertanyakan Kinerja Polda Sulbar

waktu baca 2 menit
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane

JAKARTA, TP – Kasus pembunuhan terhadap wartawan media online Demas Laira yang terjadi di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada 20 Agustus 2020 lalu, hingga saat ini belum juga terungkap.

Terkait hal itu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mempertanyakan kinerja Polda Sulawesi Barat dalam menangani kasus tersebut.

“Walaupun belum terungkap setidaknya Polda Sulbar harus menjelaskan kepada publik mengenai progres penanganan kasus itu agar publik tahu persis kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus ini,” ujar Neta saat dikomfirmasi, Minggu (27/9/2020).

Neta menyebut, satu bulan bukanlah waktu yg singkat. Jadi, jika kasus pembunuhan terhadap wartawan Demas Laura belum terungkap patut dipertanyakan.

“Jika Polda tidak mampu mengungkap kasus ini sebaiknya Kapolda Sulbar meminta bantuan Mabes Polri agar menurunkan tim khusus agar kasus ini bisa segera terungkap,” tegas Neta.

Selain itu, dia juga meminta kalangan wartawan maupun organisasi wartawan jangan mendiamkan kasus ini.

“Para wartawan perlu berdialog dengan Kapolda agar diketahui apa sesungguhnya kesulitan polisi dalam mengungkap kasus ini,” jelas Neta.

Seperti diketahui, jenazah Demas Laira ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada Kamis 20 Agustus 2020 sekitar pukul 02.00 WITA.

Sebelum ditemukan meninggal, Demas diketahui tengah melakukan perjalanan kembali ke kediamannya dari Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Saat ditemukan warga, korban sudah tidak bernyawa. Di tubuhnya terdapat 17 luka tusuk yang diduga akibat senjata tajam. Menurut keluarga, semasa hidup korban tidak memiliki musuh atau membuat masalah dengan orang lain.

Reporter : Budi Utomo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!