Jokowi minta Kemenhub Periksa setiap Pesawat yang hendak Terbang
JAKARTA, TP – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), meminta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) untuk melakukan pemeriksaan serta melakukan pengawasan terhadap pesawat – pesawat yang dijadwalkan terbang setiap harinya.
Menurut Jokowi, dalam transportasi, keselamatan penumpang merupakan hal yang utama. Untuk itu ia mengintruksi langsung Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Kementerian Perhubungan untuk segera menindak lanjuti intruksi tersebut.
”Terakhir, saya meminta agar ada tindak lanjut, baik dari KNKT maupun Kementerian Perhubungan, untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang. Bagaimana pun, dalam urusan transportasi ini, keselamatan penumpang adalah yang utama,” kata Presiden RI, Rabu (20/1/2021).
Permintaan Jokowi itu, berkaitan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang terjadi pekan lalu. Saat bertandang di pelataran Dermaga Ex Jakarta International Container Terminal II Pelabuhan Tanjung Priok, siang tadi, Jokowi melihat langsung serpihan-serpihan besar dan kecil dari badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang masih terhampar di pelataran Dermaga Ex Jakarta International Container Terminal II Pelabuhan Tanjung Priok dimana dermaga tersebut dijadikan posko darurat evakuasi oleh tim SAR gabungan sejak musibah jatuhnya pesawat tersebut.
”Dari laporan Menteri Perhubungan, hingga hari ke-12 operasi pencarian, tim SAR gabungan telah mengumpulkan 63 kantong serpihan kecil dan 55 bagian potongan besar pesawat, selain menemukan tubuh para penumpang,” ujar orang nomor satu di Indonesia itu.
Tak luput, Joko Widodo juga mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan dari Kementerian Perhubungan, Basarnas, TNI, Polri, dan KNKT, serta seluruh unsur yang telah bekerja keras melakukan kegiatan pencarian dan pertolongan sejak awal musibah saat ini.
”Saya juga menyampaikan dukacita yang mendalam kepada seluruh keluarga korban. Semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran. Saya meminta pihak Jasa Raharja dan Sriwijaya Air segera menyelesaikan santunan untuk seluruh korban dan penumpang melalui para ahli waris,” ujar Jokowi.
REporter : Budi Utomo