Jalan Lingkar Transmigrasi Mutiara Rp3,8 Miliar Mulai di Kerjakan
MUNA, TP – Jalan lingkar trans Mutiara di Desa Raimuna, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), senilai Rp3,8 miliar mulai dikerjakan.
Proyek pengerjaan jalan yang menelan anggaran miliyaran rupiah tersebut merupakan Kawasan pilot projek transmigrasi di Indonesia yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi tahun 2020.
Jalan sepanjang 3km itu menghubungkan beberapa desa desa terpencil di Kecamatan Pasir Putih, menuju kawasan transmigrasi Mutiara.
Kepala Dinas Nakertrans Muna, Fajaruddin Wunanto mengatakan, DAK afirmasi Rp3,8 miliar tersebut, awalnya ditarik oleh pemerintah pusat akibat recofusing.
“Alhamdulilah dana tersebut dikembalikan di Pemda Muna. Kami gunakan pembangunan Jalan lingkar Mutiara,” kata Fajaruddin Wunanto, pada triaspolitika.id Selasa (6/10/2020).
Proyek pembangunan jalan di Desa Labulawa dan Pola itu rencananya dikerjakan secara padat karya.
“Mulai dikerjakan sesuai kontrak, termaksud drainase. Pengerjaannya juga melibatkan masyarakat setempat,” terangnya.
Lebih lanjut Fajaruddin menuturkan, tahun ini Pemda Muna kembali gelontorkan dana senilai Rp1,6 miliar untuk pekerjaan jalan Desa Wandiri (ex UPT transmigrasi Labunia). Kemudian pengaspalan di Desa Pohorua, Kecamatan Pasir Putih dengan anggaran Rp2,5 miliar.
“Sesuai program, semua wilayah di kawasan Mutiara tahun 2021 akan kita aspal. Jadi semua akses jalan di semua kecamatan di Mina bagian Timur, saling terhubung nantinya,” imbuhnya.
Reporter : Bensar Sulawesi