Ini Klarifikasi Pemilik APMS Waelumu Terkait Pengisian BBM di Jerigen
WAKATOBI, TP – Terkait pemberitaan pengisian BBM premium di APMS Waelumu dengan menggunakan jerigen beberapa hari yang lalu di tanggapi pemilik APMS Waelumu di Wakatobi, Minggu (24/1/2021).
Salah satu pemilik APMS di Wakatobi, Umar menuturkan, benar bahwa saya pernah didatangi oleh saudara Muslimin warga kelurahan Mandati III, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, untuk meminta bantuan BBM Premium untuk kebutuhan penjemputan jenazah kakaknya yang meninggal di Malaysia dan akan dijemput di kota Kendari.
“Keluarga duka tersebut meminta bantuan BBM Premium sebanyak 6 drum (72 jerigen). Saya saat itu sampaikan agar siapkan saja jerigen 72 jerigen ( 6 drum) akan tetapi kita akan sesuaikan dengan ketersedian BBM yang ada, setelah kami tiba di APMS ternyata kami chek BBM hanya bisa 3 drum, sehingga 72 jerigen itu sebagian tidak terisi. Untuk harga kami berikan dengan harga sesuai ketetapan pemerintah yaitu Premium Rp.6.450. per liter,” kata Umar.
Lanjut kata dia, sekedar diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat Wakatobi bahwa pelayanan jerigen itu dibolehkan bagi nelayan sepanjang memiliki rekomendasi/kartu nelayan sesuai Perpres nomor 191 tahun 2014 sedangkan untuk Pengecer diatur dengan Peraturan BPH migas nomor 6 Tahun 2015 sepanjang memenuhi peraturan perundang-undangan.
“Saya berpesan kepada saudara-saudara kita yang menyalahkan APMS dalam pelayanan kemanusian yang membutuhkan BBM premium untuk kebutuhan Speed Boat guna penjemputan Jenazah tersebut diatas semoga dapat dimaklumi, karena ini kepentingan kemanusian, semoga keluarga-keluarga kita yang lain tidak mengalami hal serupa. Jika terjadi seperti itu pada keluarga-keluarga yang lain dan tidak mendapatkan pelayanan BBM maka akan kesulitan mendatangkan jenazah atau keluarganya yang sakit, tentu hal itu kita tidak inginkan bersama,” paparnya.
Sementara itu, konsumen Muslimin warga Kelurahan Mandati III mengatakan, bahwa benar iya mengambil BBM di APMS Waelumu milik pak Umar untuk kepentingan bahan bakar Speed Boat yang akan menuju kota Kendari untuk memuat jenazah almarhum kakaknya yang meninggal dunia di Malaysia.
“Awalnya Saya ke pertamina mandati, disana stok bensin lagi kosong. Saya ke pertamina bandara juga lagi kosong, dan alhamdulillah di APMS Waelumu milik pak Umar stok bensin tersedia sebanyak 3 drum. Bensin ini Saya gunakan untuk kebutuhan bahan bakar speed yang akan menuju kota Kendari, speed itu akan memuat jenazah almarhum kakak Saya yang dari Malaysia. Alhamdulillah saya dibantu sama pihak APMS Waelumu dan jenazah almarhum kakak saya bisa dimakamkan di Wakatobi. Jumlah BBM premium yang dibutuhkan untuk Pulang Pergi (PP Kendari-Wakatobi) adalah 6 drum, sehingga sisanya 3 drum diambilkan disalah satu SPBU di kota Kendari,” tukasnya.
Lanjut Muslimin, kepada masyarakat yang mempersoalkan pembelian BBM Premium disalah satu APMS di Wangi-Wangi dengan mengunakan jerigen untuk kepentingan penjemputan jenazah atau orang sakit agar kiranya dimaklumi karena ini demi kepentingan kemanusian yang perlu diprioritaskan.
“Bagi yang tidak setujuh dengan apa yang Saya lakukan ini kiranya dapat dimaklumi. Semoga cukup keluarga Saya saja yang mengalami hal seperti ini, dan Saya doakan tidak terjadi sama saudara-saudara kita yang lain,” tutupnya.
Reporter: Anto