Hasil Pertanian dan Perikanan Butur bakal Diekspor ke Luar Negeri, Jagung dan Rumput Laut jadi Komoditi Andalan

waktu baca 4 menit
Pelepasan Ekspor Jagung dan Rumput Laut DSA Kabupaten Buton Utara. |Zual/Triaspolitika.id

BUTUR, TRIASPOLITIKA.ID – Wakil Bupati Buton Utara Kompol (Purn) Ahali menghadiri kegiatan Seremoni Pelepasan Ekspor Produk Unggulan Kabupaten Buton Utara (Butur) di Pelabuhan Kendari Newport (Pelindo) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (10/08/2023).

Pemerintah Kabupaten Buton Utara bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigtasi, dan PT. Astra International tbk.

Kerja sama itu dilakukan guna meningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Desa Sejahtera Astra (DSA) dalam bentuk pengembangan Jagung Pipil Kuning berbasis pemasaran ekspor.

Diketahui, ada Lima Desa yang tergabung dalam Desa Sejahtera Astra di Kabupaten Buton Utara. Adapun ke Lima Desa yang di maksud yaitu; Desa Dampala Jaya dan Desa Marga Karya serta Desa Labulanda Kecamatan Kulisusu Barat, Desa Konoruno Kecamatan Bonegunu, dan Desa Sumampeno Kecamatan Wakorumba Utara.

Wakil Bupati Buton Uatara, Kompol (Purn) Ahali mengungkapkan, jika saat ini Jagung kuning menjadi komoditas unggulan dan andalan di Kabupaten Buton Utara dengan luas tanaman jagung mencapai 570 Hektar yang tersebar di enam kecamatan dan melibatkan 600 petani di seluruh Kabupaten Buton Utara.

“Ucapan apresiasi dan terima kasih kepada PT. Astra yang telah melakukan pendampingan pada 5 Desa di Kabupaten Buton Utara melalui program desa sejahtera astra mulai dari hulu sampai hilir pada pengembangan jagung kuning,” ujar Ahali.

Dikatakan, jagung Pipil Produksi Kabupaten Buton Utara akan di ekspor ke Kelantan Malaysia dengan volume ekspor sebesar 25 Ton dengan rencana ekspor sebesar 200 Ton dalam satu tahun.

Selain itu, melihat potensi budidaya rumput laut E. Cottoni Kabupaten Buton Utara yang besar dan permintaan pasar internasional yang tinggi, maka dilaksanakan juga penandatangan komitmen ekspor rumput laut antar Pemerintah Kabupaten Buton Utara dengan PT. Global Synergy Indokharisma yang nantinya akan dilakukan rencana ekspor ke Negara Cina.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Buton Utara berharap program ini dapat menjadi suatu langka strategis dan program jangka panjang dalam meningkatkan produksi komoditas unggulan kabupaten Buton Utara.

Ahali berharap, PT. Astra terus melakukan pendampingan kepada Desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan. “Bila saat ini baru 5 Desa yang dilakukan pendampingan, maka kami berharap kedepannya bisa 10 atau 15 Desa di Kabupaten Buton Utara untuk dilakukan pendampingan ditingkat Petani atau kelompok tani,” ucapnya.

Diakhir sambutannya, Ahali mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi dalam upaya membangun desa khususnya di Kabupaten Buton Utara yang kemudian secara tidak langsung akan memberikan dampak positif kepada daerah dan masyarakat Kabupaten Buton Utara.

Menurutnya, hal semacam ini merupakan salah satu goal Pemerintah Kabupaten Buton Utara yang berfokus pada tiga hal utama, yakni perbaikan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia serta peningkatan ekonomi.

“Kami harapkan aspek-aspek tersebut dapat kita wujudkan bersama, bukan hanya pemerintah daerah tapi juga bersama seluruh stakeholder, organisasi masyarakat, dunia usaha dan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi menyampaikan, bahwasannya kegiatan pelepasan ekspor produk unggulan Kabupaten Buton Utara yang laksanakan ini merupakan suatu pencapaian yang harus kita syukuri, karena berdampak pada roda perekonomian bagi daerah pengekspor dan daerah lainnya.

Oleh karena itu, Kata dia, penting bagi seluruh stakeholder yang terlibat, baik pemerintah pusat dan daerah maupun swasta agar benar-benar berkomitmen dan serius untuk mempersiapkan diri dalam rangka menjaga keberlangsungan kegiatan ekspor ini kedepan.

“Saya yakin dan percaya bahwa kita semua memiliki harapan yang sama agar kegiatan ekspor seperti ini bukan hanya sekedar seremonial semata, tetapi menjadi mementum untuk menggairahkan semangat dalam upaya kreatif dan lebih produkti yang berkelanjutan,” ucapnya.

Kegiatan Seremoni Pelepasan Ekspor Produk Unggulan Kabupaten Buton Utara ini dilepas secara langsung oleh Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigtasi, Prof. Dr. Paiman Raharjo, MM., M.Si bersama Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH dan Head of Environment & Social Responsibility Divison Astra Ibu Dian Suran Febrianti serta Wakil Bupati Buton Utara Ahali, SH., MH yang ditandai dengan Pemotongan Pita sebagai penanda pelepasan ekspor secara resmi.

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dirjen Industri kecil, menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Esolon 1 dan 2 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigtas yang sempat hadir, Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara, Direktur PT. Agretail, Kepala Pelabuhan Pelindo, Kepala Pelabuhan Bungkutoko, Para Kepala OPD Provinsi, Kepala OPD Kabupaten Buton Utara, Camat dan Kepala Desa Kabupaten Buton Utara serta Tamu kehormatan lainnya.

Reporter: Zual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!