GMPS Sultra: Masyarakat Talaga Raya Tolak Harga Lahan yang Dikeluarkan Sepihak

waktu baca 2 menit
Ketgam: Penanda Tanganan Surat Kesepakatan untuk Masyarakat Menunggu Sampai Tanggal 4 September 2023 terkait permintaan Rp.15 Ribu Permeter. Foto: Anto/Triaspolitika.id

BUTENG, TRIASPOLITIKA.ID – Gerakan Militansi Pemuda Sosialis Sulawesi Tenggara (GMPS-Sultra) bersama masyarakat Talaga Raya, melakukan aksi demontrasi di perusahaan PT. AMI, untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat terkait pembayaran lahan masyarakat yang belum terselesaikan. Selasa (29/08/2023).

Menurut kordinator GMPS-Sultra, Muladi Faoka Sarifudin, tuntutan masyarakat terkait dengan harga tanah per 1 meter dihargai dengan Rp. 3.500, sedangkan masyarakat Talaga Raya menginginkan 1 Meter Rp. 15 Ribu, akan tetapi dalam negosiasi tersebut oleh Humas PT. AMI beserta rekan tidak berani mengambil keputusan untuk mengamini permintaan masyarakat.

“Maka dengan proses negosiasi yang alot dari pihak perusahaan yaitu Humas PT. AMI dan masyarakat yang didampingi oleh teman-teman mahasiswa dari GMPS-Sultra dengan hasil musyawarah bahwa pihak perusahaan menunggu jawaban resmi dari pihak manajemen PT. AMI selambat-lambatnya sampai tanggal 4 September 2023,” ujar Kordinator GMPS-Sultra, Muladi Faoka Sarifudin.

Lanjut kata dia, dalam pasal 175 ayat 3 peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2021 menyatakan bahwa pemegang IUP atau IUPK harus menyelesaikan hak atas tanah berdasarkan kesepakatan bersama dengan pemilik lahan.

“Artinya kesepakatan harga tersebut hadir dari musyawarah mufakat. Namun harga Rp.3.500, tersebut di patenkan sepihak oleh perusahaan PT. AMI. Kemudian ditegaskan dalam UU Minerba nomor 3 tahun 2020 pasal 136 ayat 1 bahwa sebelum perusahaan melakukan proses produksi, pemegang IUP atau IUPK wajib menyelesaikan hak atas tanah. Namun, kurang lebih sejak tahun 2012 sampai saat ini belum ada kejelasan terkait ganti rugi lahan masyarakat,” pungkasnya.

Reporter: Anto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!