Expos 100 Hari Kerja Pj Bupati Konawe Harmin Ramba

waktu baca 3 menit
Pj Bupati Konawe Harmin Ramba

TRIASPOLITIKA.ID : KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, ekxpos capaian Kinerja Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba selama 100 hari kepemimpinannya.

 

Expos kinerja ini di hadiri Ketua DPRD Konawe, Kapolres Konawe, Pabung Konawe, Ketua KPU Konawe, Sekda Konawe, perwakilan Kepala Bappeda Provinsi, Forkopimda, pemerintah desa, praktisi, LSM, akademisi, hingga pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) wilayah setempat.

 

Di kesempatan itu, Harmin memaparkan sejumlah capaian yang dianggap berhasil di tangani selama 100 hari kerjanya.

 

Ia menyebutkan, capaian itu antara lain, menekan inflasi dan menekan angka kemiskinan extrim. Ia mengaku, dalam 100 hari kerjanya, pemerintah Konawe mampu menurunkan angka inflasi 2,3 persen di akhir 2023.

 

Kemudian dalam menekan angka kemiskinan serta dampak El Nino, pemerintahanya rutin melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Kecamatan.

 

Kunjungan itu sekaligus menyalurkan bantuan pangan ke warga dan penyaluran air bersih serta menerima aspirasi para petani akibat kemarau.

 

Salah satu kebijakanya dengan membuka pintu irigasi dari bendung wawotobi dan bendungan kecil lainya untuk mengairi lahan pertanian.

 

Capaian lain turunya angka indeks kedalam kemiskinan dari 2,86 persen menjadi 2,35 persen tahun 2023.

 

Serta penurunan indeks keparahan kemiskinan ekstrim dari 0,85 persen menjadi 0,60 persen di tahun 2023.

 

Penurunan angka prevelensi stunting diangkat 4,99 persen menjadi 4,8 persen pada November 2023.

 

program ini telah memberikan dampak terhadap turunnya tingkat prevelensi stunting dikabupaten Konawe diangka 4,9 persen dibulan November 2023.

 

Pj Bupati Konawe Harmin Ramba sukses penyelesaian ganti rugi tanaman tumbuh di IUP PT SCM Routa. Kemudian di bendungan wawotobi ganti rugi tanaman tumbuh warga berhasil di selesaikan.

 

Di kesempatan tersebut Harmin memaparkan program kerja jangka panjangnya. Program itu ialah pemerataan pembangunan.

 

Untuk mencapai program tersebut, pertama Ia akan menghubungkan kecamatan Latoma dan Routa, merancang Blueprint pembangunan jangka panjang kabupaten Konawe menjadi Kabupaten yang mandiri dan berdaya saing sehingga menjadi agrowisata dan industri atau kota padi.

 

Kemudian Mendorong penyelesaian permasalahan agraris untuk memberi kepastian hukum bagi masyarakat dan investor dan melakukan privatisasi badan usaha milik Daerah berorentasi pada pertanian dan industri pertambangan.

 

Rancangan itu di sebut empat pilar Konawe menuju Kota Mandiri yakni Pertanian, Industri, Pariwisata dan Kalosara.

 

“Empat pilar inilah yang akan membawa Konawe menuju kota mandiri di Sulawesi Tenggara,” kata Harmin Ramba.

 

Sektor industrialisasi, Harmin Ramba mengatakan Kabupaten Konawe memiliki dua kawasan industri besar yang terletak di wilayah Timur dan Barat Konawe.

 

Dua wilayah ini, pemerintah Konawe akan mendorong terbangunya infrastruktur di kawasan industri, selain dampak positif dari pemasukan daerah, terdapat kantong-kantong penyerapan lapangan kerja di dua industri tersebut.

 

“Untuk Pariwisata, Kabupaten Konawe juga dianugerahi oleh keindahan alam serta daya tarik tersendiri yang masih belum banyak dimanfaatkan dan dikembangkan, ” ujarnua.

 

Berikutnya, Lanjut Harmin Ramba yakni Kalosara dimana Kabupaten Konawe sebagai pusat kebudayaan Tolaki yang memiliki nilai- nilai budaya yang luhur dan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat.

 

Menurut Kepala Kesbangpol Sutra ini, Kabupaten Konawe menjadi Kota Mandiri, kota yang mampu menopang kebutuhannya dengan mengoptimalkan kemampuan sumber daya yang dimiliki.

 

Kepala Kesbangpol Sutra ini juga membeberkan beberapa program unggulan dalam mendukung kemandirian kabupaten Konawe ditahun 2045 diantaranya peningkatan akses routa – latoma, pengembangan kawasan Routa, Hirilisasi produk pertanian, Hirilisasi produk perkebunan minyak goreng, Hirilisasi produk pertambangan Baja, penataan kota Unahaa, penguatan kabupaten Konawe sebagai lumbung pangan nasional, pengembangan pariwisata dalam agrowisata, pengembangan kawasan industri morosi, perbaikan infrastruktur daerah.

 

“Untuk menjadikan kemandirian kabupaten Konawe makna dan tujuan maka dibuatlah City branding Konawe Kota Padi, ” ujarnya.

 

Ia juga menambahkan, selain visi Konawe yang majumaju, Mandiri dan berkelanjutan. Tentunya juga memiliki misi.

 

“Misinya adalah mewujudkan SDM yang berkualitas, mewujudkan perekonomian yang Inklusif dan berkelanjutan, mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang dinamis, meningkatkan ketahanan sosiap budaya dan ekologi, ” pungkasnya.

error: Content is protected !!