Atraksi Terjun Payung Korps Brimob Mako II Meriahkan HUT Konawe ke-63
KONAWE, TRIASPOLITIKA.ID – Atraksi terjun payung dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe ke-63 tahun memukau masyarakat Konawe.
Sebanyak 9 penerjun payung dari satgas Gegana Koprs Brimob mako II Jawa barat berhasil menyelesaikan tugasnya dengan mendarat sempurna di halaman kantor bupati, Jumat (03/03/2023).
Atraksi terjun payung tersebut menjadi magnet tersendiri usai upacara HUT ke-63 Konawe, ditambah aksi penerjun ini di bagi menjadi dua run sehingga masyarakat merasa puas atas atraksi ini.
Run pertama terdiri dari 4 penerjun dan Run ke dua terdiri dari 5 penerjun payung.
Menariknya atraksi terjun payung ini yakni, hadirnya satu orang penerjun payung yang merupakan putra daerah Konawe, dia adalah Brigadir Sainul.
Di ketahui, Brigadir Sainul merupakan putra konawe dari kecamatan Wonggeduku yang kini bertugas di Satgas Gegana Koprs Brimob mako II Jawa barat.
Ia tergabung dalam penerjun Run II bersama empat rekanya. Ia jugalah yang membentangkan lambang daerah Konawe saat melakukan penerjunan di ketinggian 8000 kaki.
Aksi membawa bendera tersebut mendapat apresiasi dari para penonton di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Konawe.
Tidak hanya itu, atraksi terjun payung ini juga membentangkan bendera merah putih dan foto Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa serta Tombi-tombi atau bendera kerajaan konawe.
Tombi-tombi wonua atau lengkapnya tombi-tombi tutuwi motaha mokole Konawe atau bendera kerajaan Konawe ini sengaja ikut di bentangkan saat atraksi terjun payung, alasannya sebagai ajang edukasi ke masyarakat Konawe terkait bendera kerajaan Konawe yang belum banyak orang mengetahui.

Bendera Kerajaan Konawe ini di gunakan di masa kerajaan Lakidende atau sangia nginoburu.