Anwar Sanusi Bakal Maju Pilkada Koltim

waktu baca 2 menit
Anwar Sanusi.|Dekrit/Triaspolitika.id

KOLTIM, TRIASPOLITIKA.ID – Mantan Penjabat (PJ) Bupati Kolaka Timur, Anwar Sanusi, dikabarkan bakal maju pada perhelatan pemilahan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 mendatang.

Kabar itu kini tengah menjadi topik perbincangan para elit politik, khususnya yang mendiami Kolaka Timur.

Tidak bisa terbantahkan, jika sosok Anwar Sanusi sudah familiar di telinga masyarakat Kolaka Timur. Sebab, selain pernah menjabat sebagai PJ Bupati Koltim pada 27 April 2015 hingga 16 Februari 2016, beliau juga pernah menduduki kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kolaka Timur kala itu menggantikan Andi Nur Lapae sebagai PJ Sekda Koltim.

Peluang keunggulan Anwar Sanusi jika ikut menjadi salah satu kontestan pada Pilkada Koltim 2024 mendatang lumayan besar.

Sebab, Anwar Sanusi tercatat sebagai salah satu sosok penjabat yang tidak pernah meninggalkan jejak negatif salama menduduki kursi Sekda hingga PJ Bupati Koltim.

Selama menjabat, Anwar Sanusi juga tidak pernah sama sekali berurusan dengan penegak hukum, utamanya terkait kebijakan yang ia keluarkan.

Kepastian Anwar Sanusi bakal ikut bertarung pada Pilkada Koltim 2024 mendatang, belum dapat dipastikan.

Saat dihubungi Triaspolitika.id, terkait niatnya untuk ikut bertarung merebut simpati masyarakat nantinti, Anwar Sanusi ogah berkomentar banyak.

Menurut Anwar Sanusi, pihaknya masih memikirkan berbagai hal, untuk ikut merebut kursi kosong satu Kolaka Timur.

Kendati demikian, pihaknya juga tidak dapat menolak serta mengecewakan permintaan dari beberapa tokoh di Kolaka Timur.

”Kalau dari saya mungkin masih berpikir berbagai hal, Tapi karna ada beberapa permintaan, tidak ada salahnya kita coba,” kata Anwar Sanusi pada Triaspolitika.id.

Anwar juga tidak memungkiri, jika niatnya untuk maju sebagai Bupati Koltim, tetap melihat survey dukungan yang ada.

”Jika survey dukungan banyak, yah kita lanjut. Bantuan pendukung juga sudah siap,” terang Anwar Sanusi.

”Sudah ada beberapa yang siap. Tapi tapi itu tadi, tunggu survey dulu. Yang jelas partai dan lain-lain melihat survey awal. Kan tidak mungkin orang kalah mau dibantu,” tandasnya.

Koresponden: Dekrit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!