Anak Penjual Gorengan Asal Wakatobi Ikut Seleksi Bintara Polri di Polda Sultra, Orang Tua Casis: Semoga Anak Saya Lulus
WAKATOBI, TRIASPOLITIKA.ID – Sejumlah putra-putri Wakatobi yang mengikuti seleksi penerimaan polri di Panda Polda Sulawesi tenggara masih sebanyak 24 orang diantara casis atas nama La Ode Muhammad Fazrian yang latar belakang orang tuanya sebagai penjual gorengan di pasar Marina Wakatobi yang saat ini sisa menunggu pengumuman akhir seleksi di Panda Polda Sultra.
Hasil telusur penerimaan polri di Panda Polda Sulawesi tenggara sangat ketat dimana ada pengawasan internal dan pengawasan external sehingga penerimaan tidak ada ruang untuk calo untuk bermain seleksi penerimaan, panitia dan pengawas betul-betul memiliki filter sesuai pertahapan seleksi dengan kemampuan perorangan para casis ini mereka berlomba dan bersaing sesuai kemampuannya.
Hal ini yang dilakukan oleh casis atas nama La Ode Muhamad Fazrian di wawancarai terpisah menyatakan bahwa saya bisa hadapi kegiatan seleksi ini dengan tenang karena saya sudah mempersiapkan diri baik secara fisik, kesehatan, psikologi maupun secara akademik.
“Karena sudah ada pengalaman tahun sebelumnya saya gagal pada perangkingan dan kali ini sudah masuk tahap akhir seleksi mudah-mudahan dengan sistem penerimaan yang dilaksanakan Polda sulawesi tenggara dengan moto BETAH ‘Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis’ dan tidak dipungut biaya apapun saya bisa lolos sebagai anggota polri, dan berkat dorongan kedua orang tua, keluarga serta handai Tolan bisa mengantar saya mewujudkan mimpiku sebagai anggota polri dan bisa membahagiakan orang tua saya sebagai penjual gorengan dan saya mengajak teman-teman semua ayo daftarkan diri anda menjadi calon anggota polri tanpa dipungut biaya,” ujar Laode Muhamad Fazrian kepada Triaspolitika.id pada Jumat (7/7/23)
Sementara itu, Laode Juri orang tua casis menuturkan, saya orang tua casis atas nama Laode Muhamad Fazrian asal pengiriman Polres Wakatobi, pekerjaan saya sehari hari penjual gorengan di pasar marina Wakatobi. Untuk diketahui sudah dua kali anak saya mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri.
“Semoga ditahun ini anak saya bisa lulus terpilih menjadi anggota Polri dan bisa mengikuti pendidikan. Saya sudah satu tahun siapkan anak saya untuk tes di kepolisian dari olahraga, psikonya, akademiknya dan sebagainya.Terima kasih kepada Kapolres Wakatobi, Kapolda Sultra, karena anak saya bisa ikut seleksi penerimaan anggota Polri di Polda Sultra. Penerimaan ini dilakukan secara terbuka, transparan dan tidak dipungut biaya sama sekali. Saya sangat bersyukur anak saya masi bisa bertahan sampai tahap akhir seleksi, semoga penerimaan kedepan di Polda Sultra semakin dipercaya masyarakat dan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Reporter: Anto