Aksi Heroik Kapolres Kolaka Selamatkan Mahasiswa saat Demo Ricu

waktu baca 3 menit
Kapolres Kolaka saat merangkul Mahasiswa menyelamatkan dari amukan para petugas pengamanan

KOLAKA, TP – Aksi heroik Polisi dari Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), tertangkap kamera sejumlah wartawan saat melakukan peliputan demonstrasi Mahasiswa di kantor Bupati yang berujung ricu, pada Rabu (30/09/2020) kemarin.

Dari dokumentasi kamera para awak media, nampak seorang Kapolres Kolaka, AKBP Saiful Mustofa sedang menghalau petugas Satpol-pp serta anggotanya yang bakal memukul mahasiswa.

Kapolres Kolaka saat merangkul Mahasiswa menyelamatkan dari amukan para petugas pengamanan

dari video tersebut terlihat Kapolres rela menyelimuti badan mahasiswa dengan badanya untuk mencega pemukulan tershadap mahasiswa. Selain Kapolres Kolaka, ada juga anggota yang diketahui bernama Ipda Rahman Syarif yang saat ini menjabat sebagai Kasi Propam Polres Kolaka.

Aksi Kapolres Kolaka yang nyaris dipukul anggotanya akibat menyelamatkan Mahasiswa dari amukan para Petugas pengamanan

Aksinya pun tidak hanya terekam kamera wartawan, namun kamera warga sekitar juga sempat mengabadikan aksi heroik tersebut ditengah unjuk rasa.

Dalam gambar dan videonya, terlihat Ipda. Rahman Syarif berhasil menyelamatkan nyawa salah satu mahasiswa saat kericuhan terjadi. Mahasiswa tersebut tergeletak di dekat pagar kantor Kejari Kolaka, lantaran terjatuh pada saat berusaha menyelamatkan diri ketika terjadi kericuhan antara mahasiswa USN Kolaka dengan aparat kepolisian dan Satpol pp.

Ipda. Rahman Syarif berhasil menyelamatkan nyawa salah satu mahasiswa saat kericuhan terjadi.

“Ketika kericuhan terjadi saya melihat seorang Mahasiswa tergeletak tak berdaya dekat pagar, karena terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri dan saya langsung dekati agar untuk mengambil upaya kemanusian,” katanya.

Ipda Rahman Syarif juga mengatakan sebagai manusia biasa, dirinya tak tegah melihat mahasiswa tergeletak tak berdaya di tengah kericuhan, sehingga dirinya memutuskan untuk menggendong mahasiswa tersebut agar terhindari tembakan gas air mata serta semprotan air dari mobil water canon dan segera mendapatkan pertolongan medis.

“Beruntung Mahasiswa tersebut tidak menderita luka serius, hanya mengalami cidera pada bagian tangannya, namun pada saat itu juga segera mendapatkan perawatan medis,” imbuhnya.

Ipda. Rahman Syarif berhasil menyelamatkan nyawa salah satu mahasiswa saat kericuhan terjadi.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa Universitas Sembilanbelas November Kolaka, berunjuk rasa di depan kantor Bupati Kolaka terkait penggunaan jalan umum untuk jalur produksi perusahaan tambang di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Mahasiswa menuntut agar Bupati Kolaka memberhentikan aktivitas hauling (pengangkutan ore nikel) yang dilakukan oleh PD. Aneka Usaha karena menggunakan jalan umum sehingga membahayakan pengendara lain.

Mahasiswa juga menuntut agar Bupati Kolaka segera mencopot Direktur PD. Aneka Usaha dari jabatannya karena dinilai tidak layak.

Reporter : Dekri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!