13 Atlet USN Kolaka siap berlaga di POMNAS XVIII 2023 Kalsel

waktu baca 2 menit

KOLAKA, TRIASPOLITIKA.ID – Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Dr Nur Ihsan melepas kontingen Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII 2023 yang akan berlaga di Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat di aula auditorium USN Kolaka, Selasa (7/11/2023)

Kontingen pomnas tersebut di lepas sebanyak 13 atlit dan 16
official, yang di gelar selama delapan hari yakni 12 hingga 22 November 2023 di Kalimantan Selatan.

Rektor USN Kolaka Dr Nur Ihsan mengatakan keikutsertaan kontingen USN Kolaka pada ajang Pomnas ini merupakan yang kedua kalinya mengikuti Pomnas di Sumatera Barat pada 2021 lalu.

“Ya dua tahun lalu, kami mengirim atlet untuk mengikuti Pomnas. Namun Saat itu kami mengirim hanya cabang olahraga petanque,” katanya

Lebih lanjut, kata Nur Ihsan,  Pomnas kali ini mengirim 13 atlet untuk berlaga.di Kalimatan Selatan yang di ikuti pada 8 cabang olahraga di antaranya yakni karate, silat, atletik, bola voli pantai, bulutangkis, catur, renang dan panjat tebing.

“Ya, para kontingen USN Kolaka kami akan berangkatkan secara bertahap, yakni mulai 8 sampai 15 November 2023,” ujarnya.

Nur Ihsan mengungkapkan, pihaknya tidak memberikan target khusus bagi atlit USN Kolaka. Namun dirinya meminta kepada atlet USN Kolaka yang berlaga di Pomnas 2023, agar memiliki semangat juang yang tinggi serta tetap menjunjung sportivitas dan fair play.

“Jadi kalau untuk target juara umum mungkin belum, tapi kita targetkan juara pada tiga cabang olahraga yang kita favoritkan di USN, yang pertama adalah panjat tebing. Itu yang kita harapkan bisa dapat juara disitu. Kemudian ada renang dan cabang olahraga catur,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USN Kolaka, Qammaddin menjelaskan, dari 8 cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen USN Kolaka, kalau dari kami mengandalkan cabang olahraga panjat tebing, renang dan catur untuk menyumbangkan medali pada Pomnas kali ini. Untuk itu kata dia, ketiga cabang olahraga ini tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lainnya yang tergabung dalam Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sulawesi Tenggara.

“Kami telah lacak rekam jejak mereka, karena mereka ini sudah pernah mengikuti kompetisi di tingkat Provinsi. Kemudian kami juga tidak hanya melihat dari rekam jejak mereka, tapi kami juga melihat dari kualitas mahasiswa USN yang bisa disetarakan dengan atlet-atlet yang mengikuti kompetisi di tingkat nasional,” tandas Qammaddin.

error: Content is protected !!