Wakatobi Hadirkan Ambulance Laut sebagai solusi pelayanan Masyarakat antar Pulau

waktu baca 2 menit
Ambulance Laut foto : dok net

WAKATOBI, TP – Wilayah Kabupaten Wakatobi yang terdiri dari kepulauan menjadi salah satu perhatian serius pemerintah daerah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat antar pulau.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, Muliaddin Anis, menyatakan upaya yang dilakukan dengan menghadirkan Ambulance Laut dalam waktu dekat ini siap diresmikan dengan menelan anggaran Rp2,2 milyar dari DAK Bidang Kesehatan tahun 2020.

“Ambulance laut tersebut menggunakan dua mesin masing-masing 300 PK, jadi total 600 PK. Akan standby di Ibukota Kabupaten Wakatobi, akan ditinjau terus efektifitas dan efisiensinya terutama oprasionalnya ke empat pulau sehingga kedepan kalau memungkinkan akan ditambah secara bertahap,” kata Muliaddin Anis. Saptu (19/9/2020).

Ini sesuai dengan komitmen pemerintah daerah dalam hal ini bapak Bupati Wakatobi H. Arhawi untuk mendekatkan pelayanan kesehatan apabila ada masyarakat di pulau Binongko, Tomia, Kaledupa dan Wangi-Wangi yang harus dirujuk.

“Jadi cukup cepat untuk merujuk pasien yang butuh penanganan lebih lanjut,” katanya.
Selain itu, pemerintah daerah juga terus berupaya memberikan pelayanan maksimal dan prima dengan menghadirkan alat kesehatan yang memadai disemua puskesmas. Termasuk peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Tentu ini menjadi perhatian kita, termasuk sebaran dokter di tiap puskesmas. Alhamdulillah semua puskesmas kita sudah memiliki dokter umum. Ini semua menjadi komitmen pemerintah agar masyarakat mendapat pelayanan prima dan komprehensif dibidang kesehatan.

“SDM puskesmas saat ini terdapat 21 orang dokter umum, 4 dokter gigi tersebar disemua pulau puskesmas yang ada di Wakatobi. 70 orang tenaga kesehatan dari program nusantara sehat yang di tempatkan di beberapa puskesmas yang terdiri dari 9 dokter umum, 4 dokter gigi, 27 bidan, 17 perawat dan tenaga kesehatan lainnya,” tukasnya.

Muliaddin menambahkan, terkait akreditasi puskesmas yang ada di Wakatobi dari 20 puskesmas sejak tahun 2017 sampai tahun 2019 sudah 12 puskesmas yang sudah terakreditasi.

“Dari 12 puskesmas ini, 5 puskesmas yang terakreditasi madya (bintang 2) dan 7 puskesmas yang terakreditasi dasar (bintang satu),” tutupnya.

Reporter : Anto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!