Terkonfirmasi Positif Corona, Karyawan Antam Pomalaa Meninggal Dunia

waktu baca 2 menit

KOLAKA, TP – Usai di rawat di Rumah Sakit Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), salah seorang karyawan PT. Aneka Tambang (Antam) Pomalaa, Kabupaten Kolaka dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (19/09/2020).

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Kolaka, dr. Muh Aris menyatakan jika almarhum meninggal dunia dengan status sebagai pasien positif COVID-19.

“Ia dia pasien COVID-19 yang dirawat di RS Bahteramas Kendari,” terang dr. Aris pada triaspolitika.id melalui telepon selulernya.

Dikatakannya, sebelum dirawat di RS Bahteramas, almarhum mendapat perawatan medis di RS Antam.

“Dia dirawat di RS Antam dengan keluhan batuk, sesak dan demam,” kata Aris.

Almarhum dinyatakan positif COVID-19 usai pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter dan perawat.

“Hasilnya beliau suspek COVID-19. Makanya langsung dirujuk ke RS Bahteramas. Usai menjalani perawatan intensif, keadaannya juga kian memburuk usai perawatan di RS Bahteramas,” jelas dr. Aris.

Almarhum dikabarkan meninggal dunia sejak pukul 19.30 wita malam.

Aris menambahkan, jenazah karyawan Antam tersebut sebenarnya bakal dimakamkan di Kendari, sesuai protokol COVID-19. Namun berhubung pihak keluarga memohon untuk jenazah tersebut dimakamkan di penguburan keluarga di Pomalaa saja.

“Setelah mendapat persetujuan dari pihak pengurusan jenazah COVID-19 baik dari RS Bahteramas maupun Polda Sultra akhirnya jenazah almarhum diantar ke kediamannya di Pomalaa,” jelas Jubir COVID-19 Kolaka.

“Jenazah tiba di Pelambua, Pomalaa langsung dikuburkan oleh tim pengubur gugus tugas COVID-19 Kabupaten Kolaka.

Reporter : Dekri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!