Reses Masa Sidang Pertama, Irham Kalenggo Turun Gunug di Dapilnya

waktu baca 2 menit
Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo saat menggelar reses di Dapil ll. Foto: Kasran TP.

KONSEL, TP – Kegiatan Reses masa sidang pertama di Konawe Selatan (Konsel) di mulai dari tanggal 19 hingga 28 Februari 2021.

Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo yang melakukan reses di Dapil II menjelasakan, bahwa kegiatan reses ini menjadi media bagi anggota dewan dengan masyarakat (konstituen) didapilnya. Juga media dalam menyerap aspirasi, menerima pengaduan dan gagasan-gagasan yang berkembang di daerah.

Irham mengatakan, reses juga merupakan forum penyampaian pertanggungjawaban dari tiap anggota dewan untuk menjelaskan apa yang sudah dilakukannya, dan bagaimana follow-up dari reses sebelumnya, serta apa agenda strategis yang akan dilakukan ke depan.

Berdasarkan hasil reses saat ini, lanjut Irham, sudah ada beberapa bidang yang diusulkan masyarakat, yakni pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana, bidang pendidikan, bidang sosial, kesehatan, serta bidang pertanian.

“Usulan masyarakat didominasi bidang infrastruktur berupa jalan di sejumlah desa, seperti pengaspalan jalan usaha tani (JUT) di Desa Onewila, pembukaan jalan perkuburan Desa Duduria, pengaspalan jalan Desa Amokuni, Opaasi, Tunduno, serta pengaspalan jalan ruas Benua dan Desa Kosambi,” jelas Irham Kalenggo saat di temui diruang kerjanya baru-baru ini.

Selain itu, kata Irham ada juga usulan pembangunan balai desa, pasar dan sumur bor.

“Kami juga telah menerima usulan pembangunan balai Desa Onewila, pembangunan pasar Landono, serta permintaan sumur bor di masjid UPT Arongo,” katanya.

Irham menambahkan, dalam bidang pertanian masyarakat mengharapkan bantuan bibit sambung pucuk, permintaan bantuan pupuk agar didistribusikan kepada masyarakat Desa Teporombua.

Sedangkan pada bidang pendidikan, usulan masyarakat diantaranya mengenai permintaan penambahan gedung dan rehab kantor SMPN 29 Konsel.

Dan untuk bidang sosial, lanjut Irham usulan yang masuk adalah permintaan bantuan rumah ibadah di Desa Abeko, permintaan bantuan rumah tidak layak huni di Desa Tunduno, dan bidang kesehatan pelaksanaan stating KB yang belum terlaksana baik, kesejahteraan tenaga sukarela agar diperhatikan dengan memberikan insentif di Puskesmas Benua.

Reporter : Kasran