Proyek Drainase di Baubau Dinilai asal Jadi, Warga Sebut Jalan Kian Menyempit

waktu baca 2 menit
Proyek Drainase di Baubau Dinilai asal Jadi, Warga Sebut Jalan Kian Menyempit

BAUBAU, TRIASPOLTIKA.ID – Proyek pembuatan drainase yang terletak di jalan Langkariri, Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupuaro, Baubau, Sultra, dinialai dikerjakan asal asalan. Sebab, akibat dari proyek itu menyebabkan jalan di wilayah tersebut terjadi penyempitan.

Sebelumnya warga juga sempat diberitahu jika jalan di wilayah tersebut bakal bertambah luas setelah usai pengerjaan drainase.

”Kata mereka, jika jalan luas, manfaatnya bisa lebih besar lagi untuk masyarakat sekitar. Namun faktanya usai pengerjaan drainase jalan justru kian menyempit,” kata Sri Rahayu, warga Lanto.

Kata dia, selain jalan kian menyempit, pengerjaan drainase juga sangat tinggi dari badan jalan. ”Tinggi sekali dengan aspal,” katanya saat ditemui Triaspolitika.id Senin, (14/11/2022).

Lanjut dia, jalan Langkariri sebelumnya akses stabilitas lalu lintas kenderaan bisa dilalui dengan dua kenderaan roda empat, namun setelah pengerjaan drainase sudah tidak bisa dilalui dengan dua kenderaan roda empat yang berpapasan dengan satu motor.

”Bahkan kata mereka usai pengerjaan drainase, jalan bakal semakin luas. Selain itu mobil yang melintas bisa berlawanan arah dan wilayah tersebut dapat terhindar dari banjir,” katanya.

Menurut dia, tidak sedikit warga yang mengeluh akan pembuatan drainase yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Graha Mandiri Jaya yang menelan anggaran senilai Rp 189.867.000 dari APBD dan DAU.

Hal senada juga diutarakan La Fai warga setempat. Kata dia, pengerjaan drainase yang dialokasikan melalui anggaran Dinas PUPR Baubau itu dikerjakan asal-asalan.

”Dengan adanya selokan bisa memberikan pengurangan debit air hujan yang lansung kerumah warga. Namun perlu juga diperhatikan luas jalan agar tidak mengalami kemacetan. Jalan ini sudah sempit, jangan lagi dikasih sempit,” keluhnya.

Kontraktor dari PUPR Baubau Fajrin, yang dikonfirmasi terkait hal tersebut tidak banyak menanggapi.

Bahkan, Fajrin seolah tidak tahu terkait keluhan dari masyarakat Lanto. Menurut Fajrin, pekerjaan tersebut aman-aman saja.

“Saya juga kaget ketika ada komplain masyarakat. Karena selama ini aman-aman saja. Karena disini ada konsultan, direksi, dan konsultan adalah perwakilan kantor,” katanya. Senin,14/11/202

Saat ditanya terkait gambar pembuatan drainase ia enggan berkomentar banyak. Ia justru berdalih jika hal tersebut merupakan rahasia. “Kalau untuk gambar kami tidak bisa. Karena itu sangat rahasia,” imbuhnya.

Fajri berjanji bakal memperbaiki apa yang sudah menjadi kendala di masyarakat. Ia juga mengklaim sudah mendatangi masyarakat dan menerima keluhan masyarakat setempat.

“Saya sebagai kontraktor, akan membenahi pekerjaan yang ada di jalan Langkariri,” terangnya.

Reporter: Ahmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!