Penjahit Baju Presiden di HUT RI Ke- 77 Berasal Kota Baubau
BAUBAU, TRIASPOLITIKA.ID – Seorang pria asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjadi viral beberapa terakhir ini.
Pria bernama Husain itu, menjadi sorotan warga net, setelah dipercaya oleh Walikota Baubau untuk mendesain baju adat yang nantinya akan dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada peringatan Hari ulang tahun Proklamasi Republik Indonesia yang ke-77 tahun besok Rabu, 17 Agustus 2022.
Saat Triaspolitika.id menemuinya, Husain mengaku senang bisa dipercaya oleh pemerintah Kota Baubau untuk mendesain baju adat yang akan digunakan oleh Presiden Jokowi.
“Saya senang sekali. Alhamdulillah bisa dipercaya oleh ibu Walikota dan Walikota serta Gubernur Sultra,” ujar Husain pada Triaspolitika.id Selasa (16/8/2022).
Husain mengaku, sejak awal terbentuknya Kota Baubau, Ia sudah dipercaya sebagai pembuat pakaian untuk walikota yang saat ini menjabat.
“Saat acara Halo Sultra kemarin, saya sempat dipanggil oleh ibu Walikota untuk mengukur pak Gubernur, sampai tiga kali baru saya bisa ketemu sama Beliau (Gubernur),” katanya.
Kata dia, pakaian yang dikenakan oleh Gubernur Ali Mazi pada acara Pekande Kandea Baruga Keraton Buton beberapa waktu lalu juga merupakan hasil kerajinannya.
Lanjut pemilik Sampaga Taylor itu, setelah dua hari yang lalu Ia dihubungi kembali oleh ibu Walikota, dan ditunjuk untuk membuat pakaian untuk Presiden Republik Indonesia, yang nantinya akan digunakan pada upacara peringatan HUT RI.
”Jadi saya diberi waktu hanya dua hari. Alhamdulillah saya bisa selesaikan walaupun agak larut malam kelarnya, Alhamdulillah juga bisa tiba pada waktu yang ditentukan,” terang Husain.
“Dari mulai proses pengguntingan kemudian melukis untuk membuat motif saya sendiri, kemudian untuk press ada anggota yang bantu. Kemudian mulai menjahit saya sendiri,” sambungnya.
Ia berharap kedepan semua penjahit bisa membuat kostum yang serupa. ”Kalau bisa teman-teman juga yang lain marih kita saling membantu, kalau ada kebutuhan atau ingin mengetahui juga ilmu-ilmu tentang ini, marih saya siap membantu,” ujarnya.
Ia meminta pemerintah kota Baubau untuk mendata semua penjahit di Kota Baubau, agar bisa membuat komunitas khusus penjahit.
“Sehingga kalau ada pakaian yang mau di selesaikan dalam waktu singkat, ada anggota yang membantu. Karena selama ini kalau ada pakaian borongan itu, kami bawah ke tempat lain. Jangan saat setelah kebesaran atau kekecilan baru mau cari kami,” ujar Husain.
”Kalau ada pakaian itu jangan di bawa diluar, kecuali kami tidak mampu lagi membuat,” tandasnya.
Reporter: Anto