Pemakaman Sekda Pemprov DKI Jakarta Diprotes, Warga Menilai ada Pilih Kasih

waktu baca 1 menit
Proses pemakaman jenazah Sekda Pemprov DKI Jakarta di pemakaman keluarga. Foto: Budi Utomo

JAKARTA, TP – Pemakaman jenazah Sekertaris Daerah (Sekda), Provinsi DKI Jakarta, Saefullah di pemakaman keluarga di Kampung Sungai Kendal, RT 003. RW 08 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (16/9/2020) dinilai pilih kasih.

Pasalnya, almarhum Saefullah semestinya dimakamkan di pemakaman covid-19 yang sudah ditentukan pemerintah, bukan justru di pemakaman keluarga.

Hal itu dinilai tidak adil mengingat ada beberapa warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif namun dimakamkan di penguburan yang ditentukan pemerintah DKI Jakarta.

Salah seorang warga Cengkareng, Yudi menuturkan, sebelumnya istrinya meninggal dunia usai dirawat di Rumah Sakit Cengkareng karena Covid-19 dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan di Tegal Alur.

“Istri saya meninggal karena Covid-19, saya memohon untuk dimakamkan di tanah keluarga di Bogor tapi tidak diizinkan, kenapa Sekda bisa. Harusnya dimakamkan dipemakaman yang khusus korban Covid-19 juga,” kata Yudi.

Yudi menilai pemakaman korban Covid-19 tidak adil dan terkesan dibeda-bedakan, menurutnya seorang pemimpin harus memberikan contoh yang benar.

“Harusnya kalau memang korban Covid-19, untuk pemakaman harus sama, jangan dibeda-bedakan, kan sama-sama terkena Covid,” jelasnya.

Dirinya menilai, apa memang karena Saefullah orang pejabat Pemerintahan, sehingga mendapatkan perlakuan khusus, dan dibedakan dengan mensyarakat biasa.

“Nanti masyarakat bisa menilai, dan wajar jika nanti ada warga yang protes soal pemakaman yang dibeda-bedakan,” tutupnya.

Reporter : Budi Utomo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!