PDAM Minta Maaf Distribusi Air Bersih Terhambat Akibat Kemarau
BAUBAU, TRIASPOLITIKA.ID – Musim kemarau yang berkepanjangan terjadi di Kota Baubau tentu saja mempengaruhi distribusi air di 3 zona dalam wilayah di Kota Baubau. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk bijak menggunakan air dengan cara bila keperluan air sudah terpenuhi maka kerannya ditutup. Hal ini dimaksudkan agar orang berikutnya bisa mendapatkan distribusi dengan baik.
Demikian dikatakan Pelaksana Direktur PDAM Kota Baubau Mursidin, S.Sos Ketika diemui di kantor Wali Kota Baubau Palagimata Kamis (9/11/2023). Menurut Mursidin, distribusi air untuk 3 zona agak sedikit kendala terutama di zona 2 Kecamatan Wolio dan sekitarnya serta Kecamatan Sorawolio akibat kemarau yang berkepanjangan karena volume air di mata air yang digunakan sudah sangat berkurang pada tekanannya sehingga di tempat-tempat yang mengalami ketinggian seperti bukit hosa, medi brata diakui memang agak terganggu sebab tidak sanggup lagi untuk turun.
Sedangkan untuk zona 1 wilayah Kecamatan Betoambari dan sekitarnya dan zona 3 wilayah Kecamatan Kokalukuna, Bungi, Lea-Lea meski kemarau berkepanjangan namun tidak terlalu berpengaruh karena menggunakan pompanisasi. Hanya saja, ada beberapa yang menjadi hambatan karena terkait mesin sebab kalau trouble pasti berpengaruh distribusi air.
PDAM ungkap Mursidin terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam pelayanan diantaranya perpanjangan waktu mengalirnya air karena mengalirnya air ini 1×24 jam. Pihaknya mencoba misalnya 2 atau 3 hari baru mengalirkan lagi. Kemudian salah satu upaya sekiranya kerendahan sudah menutup krannya sehingga ketinggian bisa mendapatkan air. Sebab kalau bersamaan menggunakan pasti yang kalah di ketinggian. Semua diberlakukan sama baik zona 1, 2, 3 maupun di Kecamatan Sorawolio.
Mursidin, menyampaikan pormohonan maaf kepada Masyarakat karena kondisi alam kemarau yang berkepanjangan sehingga terjadi distribusi air tersendat.
“Mudah-mudahan kemarau selesai sehingga distribusi air normal seperti biasa,”ungkapnya. (Adm)