Oknum Guru di Baubau Ancam Tahan Rapor Siswa, Jika tidak Membawa Bantal untuk Atlet Porprov
BAUBAU, TRIASPOLITIKA.ID – Seorang oknum guru di SMA Negeri 2 Baubau, Sulawesi Tenggara, mengancam siswa bakal menahan rapor, jika tidak membawa bantal beserta tikar untuk keperluan para atlet Pekan olahraga Provinsi (Poprov) Sultra.
Ancaman itu dilontarkan oleh seorang guru berinisial SL. Ancaman SL mendapat sorotan dari orang tua siswa inisial YR.
YR bilang, tidak semua siswa di sekolah itu mampu membawa bantal serta tikar seperti permintaan dari guru.
“Tidak usahlah pake ancaman begitu. Karena tidak semua siswa mampu, ada juga yang tidak mampu,” ungkap YR pada Triaspolitika.id, Kamis, (17/11/2022).
Kata YR, fasilitas atlet Proprov sudah ditanggung oleh pemerintah daerah selama pelaksanaan kegiatan berlangsung.
“Inikan kegiatan pemerintah, kenapa dibebankan oleh siswa. Memang tujuannya untuk membantu pelaksanaan Proprov, tapi jangan main ancam,” kesalnya.
Sementara itu Kepala sekolah SMA Negeri 2 Baubau La Hidi yang dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan, jika siswa di sekolah tersebut memang diminta untuk membawa bantal dan tikat.
Namun La Hidi berdalih, baru mengetahui salah seorang guru di sekolahnya mengancam siswa bakal menahan rapor.
Kata La Hidi, berdasarkan hasil rapat bersama wali kelas, guru hanya diminta untuk menyampaikan siswa agar membawa bantal dan tikar.
“Kalau ancaman tidak mungkin. Karena hasil rapat kita hanya sekedar penyampaian kepada siswa saja,” terangnya.
“Namun jika informasi pengancaman terhadap siswa itu terbukti, kita akan mengambil tindakan tegas terhadap guru tersebut. Karena ini sudah merusak citra pendidikan,” katanya.
Kata Hidi, penyampaian kepada siswa untuk membawa bantal serta tikar dilakukan, setelah sebelumnya KONI Baubau meminta pihak sekolah agar menyiapkan tempat untuk kontingen Konsel sebanyak 250 orang lebih.
“Kita siapkan sarana air bersih, penerangan. Saya juga arahkan siswa untuk membawa bantal sama tikar, untuk kelas satu sama kelas dua,” tandasnya.
Reporter: Ahmad