Mahasiswa USN latih warga Buteng buat Briket dari Batok Kelapa

waktu baca 2 menit

BUTENG, TRIASPOLITIKA.ID – Mahasiswa Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka kampus B Buton Tengah menggelar pelatihan pembuatan briket dari batok kelapa.

Pelatihan itu dilaksanakan mahasiswa reguler yang tengah mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lanto, Kecamatan Mawasangka Tengah, Buteng pada Minggu, (25/9/2024).

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan tentang pemanfaatan limbah batok kelapa menjadi barang yang bermafaat serta bernilai ekonomis.

Selain itu, bertujuan untuk mengurangi penumpukan limbah tempurung kelapa yang kerap dibiarkan menumpuk begitu saja.

Koordinator Mahasiswa KKN Desa Lanto, Zulman, mengungkapkan pelatihan pembuatan briket merupakan program kerja susulan dari mahasiswa KKN.

“Briket mempunyai potensi yang besar baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Harapan kami masyarakat desa Lanto bisa lebih memanfaatkan limbah kelapa agar lebih menambah nilai ekonomis,” jelas Zulman.

Kata dia, tujuan dari kegiatan tersebut agar masyarakat dapat mendaur limbah batok kelapa sebagai bahan pengganti energi bahan bakar.

Penjelasan:

Pembuatan briket dari batok kelapa melibatkan proses pencampuran tempurung yang telah dibakar dan dihaluskan dengan bahan pengikat alami.

Kemudian dicetak dan dikeringkan hingga menghasilkan briket yang siap digunakan. Briket ini memiliki nilai kalori yang cukup tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti kayu atau batubara, sehingga memberikan solusi yang lebih bersih dan efisien.

Dalam proses pembuatan briket para peserta dengan seksama memperhatikan langakah-langkah pembuatan briket arang tersebut, yang di pandu oleh mahasiswa.
 
Menurut Ketua PKK pelatihan pembuatan briket sangat yang dilakukan mahasiswa sangat bermanfat untuk masyarakat lintas generasi.

Mengigat, kebayakan masyarakat di wilayah setempat hanya membuang dan tidak memanfatkan batok kelapa yang bernilai ekonomis.

“Kehadiran mahasiswa KKN di tengah-tengah masyarakat sangat berarti, mereka memberikan edukasi yang sangat bermanfat untuk warga,” katanya.

Kegiatan itu turut dihadiri masyarakat setempat termaksud  Ibu-ibu PKK, Karang Taruna dan pemilik rumah makan swasta yang ada di daerah setempat.

error: Content is protected !!